Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Nazaruddin: yang Terungkap Baru 10 Persen!

Kompas.com - 08/02/2012, 11:57 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Junimart Girsang, kuasa hukum Muhammad Nazaruddin, mengatakan bahwa nyanyian kliennya selama ini akan terbukti satu per satu dalam persidangan. Sekarang, menurutnya, baru 10 persen kebenaran yang terungkap dari kasus-kasus korupsi yang melibatkan Nazaruddin.

"Ini baru yang 10 persen, masih banyak lagi yang akan terungkap di persidangan. Jadi, apa yang disampaikan di persidangan itu diuji dan terungkap," kata Junimart di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (8/2/2012).

Selama ini Nazaruddin mengatakan adanya aliran dana wisma atlet SEA Games ke Angelina Sondakh (anggota Badan Anggaran Fraksi Partai Demokrat), I Wayan Koster (anggota Banggar DPR F-PDIP), Anas Urbaningrum (Ketua Umum DPP Partai Demokrat), Mirwan Amir (pimpinan Banggar DPR), serta Andi Mallarangeng (Menteri Pemuda dan Olahraga).

Sejumlah saksi dalam persidangannya mengatakan hal senada. Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis, misalnya, mengatakan kalau Angelina dan Koster mendapat uang Rp 2 miliar dan Rp 3 miliar dari Permai Grup. "Itu terungkap dan Angie (Angelina jadi tersangka)," kata Junimart.

Angelina ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian atau janji terkait proyek wisma atlet SEA Games. Junimart menilai Angelina dapat menjadi pintu masuk penyidik KPK untuk mengembangkan kasus ini sehingga pihak lain dapat terjerat.

Dugaan keterlibatan pihak lain, termasuk "ketua besar" dan "bos besar", lanjutnya, akan diuji saat Angelina menjadi saksi bagi Nazaruddin. "Sampai sejauh mana kebenaran materiil, keterlibatan dia dalam komunikasi BBM dengan Mindo, kok, sampai ada istilah ketua besar, bos besar, apel Malang, Washington, maksudnya apa itu," kata Junimart.

Jaksa KPK berencana menghadirkan Angelina dalam persidangan Nazaruddin, pekan depan. Pihak Nazaruddin berharap agar pemeriksaan Angelina dalam sidang nantinya dapat berjalan objektif. "Pak Nazar ingin membela hak dan hukumnya dalam persidangan ini dan beliau tidak mau jadi korban apalagi dikorbankan. Kan, beliau tahu dikorbankan, tetapi beliau tidak mau jadi korban," ucap Junimart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com