Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Cukup Hanya "Say No to Drugs"

Kompas.com - 24/01/2012, 15:11 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah narkoba di kalangan anak muda harus segera diberantas dengan memberikan peringatan keras yang memberikan efek jera bagi mereka. Mengingat semboyan seperti "Say No to Drugs" tidak cukup mempan bagi anak muda zaman sekarang untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.

"Say No to Drugs saja tidak cukup untuk hindarkan anak-anak kita dan orang dekat dari bahaya narkoba," kata psikolog Tika Bisono kepada Kompas.com ketika dihubungi, Selasa (24/1/2012).

Menurut Tika, untuk mencegah penyalahgunaan narkoba meluas di kalangan masyarakat tidak cukup sekadar slogan yang dipublikasikan. Namun harus menyebarluaskan akibat yang muncul lantaran penyalahgunaan narkoba tersebut sehingga ada efek jera bagi para pengguna dan bagi masyarakat lain agar menghindari untuk tidak menggunakannya.

"Jelaskan saja akibatnya bisa meninggal, kesadaran menurun kemudian kerusakan syaraf. Jadi yang lebih fisik akibatnya sehingga masyarakat pun jera," jelas Tika.

Dia pun memberi contoh bahwa polisi sebenarnya sudah menjalankan aksi tersebut untuk mencegah maraknya kecelakaan di rel kereta api dengan memasang puing kendaraan yang menjadi korban kecelakaan. Untuk kasus narkoba ini, dapat dengan memberi contoh adanya korban meninggal atau yang kesehatannya terganggu.

"Seperti kasus kecelakaan, kendaraan yang dipasang itu kan bener korban dan tidak dibuat-buat. Coba untuk narkoba juga dibuat seperti itu, dipublikasikan korban yang meninggal akibat narkoba maka orang dapat menghindarinya," tutur Tika.

Untuk itu, pendekatan secara etika dan moral sudah sulit dilakukan mengingat tatanan normatif saat ini sudah hancur. Sehingga harus berani lebih tegas dan berani untuk menggambarkan akibat fisik yang ditimbulkan oleh narkoba. Lantaran pemakaian narkoba ini sama sekali tidak ada untungnya dan hanya membawa kerugian bagi diri sendiri dan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com