Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin: Anas Terima Rp 80 M dari Proyek PLN

Kompas.com - 18/01/2012, 20:16 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali menyebut mantan rekannya, Anas Urbaningrum, menerima uang terkait proyek di pemerintah. Kali ini, Nazaruddin mengatakan bahwa Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu memperoleh keuntungan dari dua proyek di Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Soal pertemuan itu ada proyek pembangkit listrik, uangnya sudah dikasihkan ke Anas," kata Nazaruddin seusai menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (18/1/2012).

Nazaruddin menyatakan, dana itu diperoleh Anas dari dua proyek pembangkit listrik senilai Rp 2,2 triliun di Kalimantan dan di Riau. Proyek di Kalimantan dimenangkan oleh PT Adhi Karya, sementara yang di Riau akan dikerjakan PT Rekayasa Industri. "Di Kalimantan PT Adhi Karya, JO, sama China. Di Riau, Rekin (Rekayasa Industri) sama China," ujar terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games itu.

Kedua proyek tersebut, kata Nazaruddin, sudah ada kontrak kerjassama dengan PLN. Mantan anggota DPR itu mengatakan, PT Adhi Karya telah memberikan uang kepada Anas melalui Wila. Nazaruddin mengenal Wila sebagai perempuan pengusaha yang sudah 10 tahun menjadi rekanan PLN.

Nazaruddin mengklaim memiliki bukti rekaman yang menunjukkan adanya penerimaan fee dari PT Adhi Karya kepada Anas melalui Wila itu. Bukti itu berupa rekaman percakapan antara Nazaruddin dan Wila melalui BlackBerry Messenger. "Saya tanya, 'Bu (Wila), bagaimana soal fee-nya? (Dijawab) 'Pak, fee-nya sudah langsung diserahkan ke Pak Anas," ucap Nazar menirukan perbincangannya dengan Wila melalui BlackBerry.

Ia mengaku pernah membahas pembagian fee terkait dua proyek itu bersama Mindo Rosalina Manullang, pihak PT Adhi Karya, dan mantan rekannya di Partai Demokrat, Soetan Bathoegana, di Restoran Nippon Khan, Hotel Sultan Jakarta. Saat ditanya apakah Soetan turut menikmati uang, Nazaruddin menjawab, "Coba tanya Pak Soetan, sudah terima fee-nya atau belum," kata Nazar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com