Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angelina Sondakh Terima Rp 5 Miliar

Kompas.com - 16/01/2012, 12:08 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Grup Permai, perusahaan milik Muhammad Nazaruddin, disebut menggelontorkan uang hingga Rp 10 miliar demi golkan anggaran proyek wisma atlet SEA Games. Sebanyak Rp 5 miliar dari Rp 10 miliar biaya itu diberikan kepada anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Angelina Sondakh.

Hal itu diungkapkan terpidana kasus suap wisma atlet, Mindo Rosalina Manulang, saat bersaksi untuk mantan atasannya, Muhammad Nazaruddin, yang menjadi terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (16/1/2012).

Namun, Rosa mengaku tidak tahu diberikan ke mana Rp 5 miliar sisanya. Rosa menjelaskan, uang Rp 5 miliar lainnya diberikan Grup Permai atas permintaan Angelina yang disampaikan kepada Rosa melalui Blackberry Messenger (BBM). Rosa kemudian menyampaikan permintaan Angelina itu kepada atasannya, pemilik Grup Permai, Muhammad Nazaruddin. "Permintaan BBM itu saya lapor ke Bapak (Nazaruddin), di situ dia (Nazaruddin) bilang, nilainya antara Rp 6 miliar-Rp 8 miliar sesuai pertemuan," tutur Rosa.

Sepengetahuan Rosa, uang itu diberikan ke Angelina melalui seseorang bernama Jefri pada pertengahan 2010. "Lewat Ibu Angie, diberikan ke orang mereka namanya Jefri, 3 M, 2 M, di 2010 antara semester I, bulan April. Pihak Bu Angie menyebutkan ada orang saya namanya Jefri," tutur Rosa.

Saat uang itu diberikan ke Angelina, dia mengatakan, anggaran untuk proyek wisma atlet SEA Games belum ditetapkan di Badan Anggaran DPR (Banggar DPR). Meskipun tidak menyaksikan pemberian uang kepada Angelina secara langsung, Rosa yakin uang itu telah diberikan setelah dia mengonfirmasi hal itu kepada Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis. "Itu karena Ibu Angie tidak kontak saya lagi, karena kalau belum (diberikan) pasti diinikan (dikejar) terus saya," ucap Rosa.

Kemudian, sepengetahuan Rosa, uang Rp 5 miliar yang diberikan kepada Angelina itu disalurkan ke anggota Banggar lainnya, I Wayan Koster. Selain itu, kata Rosa, Koster juga menerima 50.000 dollar AS dari Grup Permai. "(Dalam bentuk) dollar dan rupiah," ujar Rosa.

Dalam kasus dugaan suap wisma atlet, Muhammad Nazaruddin didakwa menerima pemberian berupa cek Rp 4,6 miliar dari anak buahnya, Rosa, dan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah Mohamad El Idris. Pemberian itu untuk memenangkan PT Duta Graha Indah sebagai pelaksana proyek wisma atlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com