JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Kepala Polri Komjen Adang Daradjatun berharap agar pemeriksaan istrinya, Nunun Nurbaeti, tidak dilakukan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, jika melihat pengalaman sebelumnya, pemeriksaan di KPK bakal membuat Nunun stres.
Dokter pribadi Nunun, kata Adang, menyarankan agar pemeriksaan dilakukan di tempat yang tidak membuat tertekan. Jika stres, kata dia, tekanan darah Nunun akan meningkat hingga pingsan. "Carilah tempat yang nyaman bagi ibu. Nyaman sebagai (status) tersangka ya," kata Adang di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (15/12/2011).
Adang menyinggung peristiwa sakitnya Nunun ketika diperiksa pekan lalu. Hal itu, ucap dia, terjadi karena tekanan dari para wartawan di luar ruang Gedung KPK. Hal itu memicu stres yang mengakibatkan tekanan darah mencapai 200/110.
Jika suasana mendukung, Nunun akan menjelaskan apa yang diketahui mengenai kasus suap cek pelawat kepada anggota DPR ketika pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.
"Makanya, tolong jaga kesehatan ibu, jadi ibu bisa ngomong (ke penyidik). Kalau seperti kemarin tekanan darah seperti itu, sampai pingsan tidak bisa diperiksa, jangan salahkan saya dan ibu dong," kata anggota Komisi III DPR itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.