Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpaduan Agama dan Adat dalam Pernikahan Ibas-Aliya

Kompas.com - 22/11/2011, 12:23 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian upacara pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (putri Hatta Rajasa) akan berlangsung dalam dua dimensi, agama dan adat.

"Kami akan mengikuti semua rangkaian dari dua dimensi, agama yaitu proses akad nikah dengan syariat Islam dan adat, ini paduan adat Jawa dan Palembang," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka rangkaian acara siraman Ibas di kediamannya, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/11/2011).

Presiden mengatakan, dalam acara siraman di Cikeas dan kediaman Hatta Rajasa di Fatmawati menggunakan adat Jawa dan kemudian pada hari yang sama dilanjutkan dengan Midodareni di kediaman Hatta Rajasa pada Selasa Malam.

Ia menambahkan, saat akad nikah di Istana Cipanas akan menggunakan adat Palembang, Sumatera Selatan. Akah nikah akan dilangsungkan pada Kamis (24/11/2011) pukul 10.00 WIB. Sementara resepsi pernikahan yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Sabtu (26/11/2011) akan menggunakan adat Jawa. Resepsi direncanakan berlangsung pada pukul 19.00 WIB.

"Selalu kalau ada perhelatan dan kalau ada undangan para tamu berasal dari negara sahabat, selain acara yang khusuk menurut agama, maupun acara adatnya selalu menjadi perhatian para tamu undangan. Insya allah kami melakukan semua rangkaian setertib dan sekhidmat mungkin," kata Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden meminta restu kepada para undangan untuk mendoakan Ibas dan Aliya dalam membangun rumah tangga baru.    

Kegiatan pengajian di rumah kediaman Presiden Yudhoyono berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.  Pada pukul 14.30 WIB dilanjutkan dengan pemasangan bleketepe di Gapura pintu rumah kediaman Presiden Yudhoyono. Usai memasang bleketepe kemudian pada pukul 15.00 WIB dilakukan siraman.

Dalam siraman, secara bergiliran, calon pengantin pria akan dibasuh secara bergantian oleh orang tuanya, pinisepuh dan sanak saudara yang dituakan.  Yang memberikan siraman bagi Ibas secara bergiliran yaitu Presiden Yudhoyono, Ani Yudhoyono, Ibu Ageng Sarwo Edhie Wibowo, Ibu Wiwiek, Erwin Sudjono, Titiek Erwin Sudjono, Tuti Hadi Utomo.

Usai siraman dilakukan potong rambut calon mempelai pria oleh Presiden Yudhoyono dan Ani Yudhoyono. Rambut calon pengantin pria akan disatukan dengan potongan rambut calon pengantin wanita. Kemudian dilanjutkan dengan acara adat potong tumpeng, dodol dawet, dulang pungkasan, dan melepas ayam jantan.

Pada pukul 19.00 WIB dilakukan acara midodareni, rombongan calon pengantin pria akan menuju kediaman calon pengantin wanita di kawasan Fatmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com