Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekaya Apakah Mereka?

Kompas.com - 16/11/2011, 09:37 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gaya hidup mewah yang dianut beberapa anggota Dewan menjadi sorotan di tengah kondisi masyarakat yang serba susah. Hal yang cukup kelihatan di mata masyarakat adalah kepemilikan mobil-mobil mewah berharga miliaran rupiah.

Anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul, misalnya, politikus Partai Demokrat itu memiliki mobil mewah keluaran Inggris merek Bentley GT Sport yang harganya mencapai Rp 7 miliar. Namun, kepemilikan Bentley yang kata Ruhut sama dengan milik pesepak bola Inggris, David Beckham, itu belum dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir disampaikan Ruhut ke KPK pada 22 Juli 2010, hanya tercatat kepemilikan empat kendaran yang nilai totalnya Rp 1,3 miliar.

Kendaraan-kendaraan milik Ruhut itu terdiri dari mobil Mercedes Benz tahun 1996 yang nilainya Rp 85 juta, Toyota Alphard seharga Rp 1 miliar, mobil Toyota Kijang Innova senilai Rp 250 juta, dan motor Honda seharga Rp 15 juta. Total nilai kendaraan yang mencapai Rp 1,3 miliar itu hanya seperlima dari total harta Ruhut.

Berdasarkan LHKPN-nya, advokat itu memiliki total harta lebih dari Rp 6,6 miliar. Ruhut juga memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai total Rp 1,5 miliar, logam mulia Rp 3,7 miliar, surat berharga Rp 50 juta, serta giro setara kas senilai Rp 7,1 juta. Menurut Ruhut, kepemilikan hartanya itu bukan didapat dari hasil korupsi.

"Saya lahir sudah jadi orang kaya," kata Ruhut di DPR beberapa waktu lalu.

Selain Ruhut, anggota Dewan yang tengah menjadi sorotan masyarakat karena kepemilikan mobil mewahnya adalah anggota Komisi III DPR asal Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, dan anggota Komisi III dari Fraksi PDI-P, Herman Hery.

Berdasarkan LHKPN, nilai total kendaraan Bambang mencapai Rp 10,4 miliar. Nilai tersebut merupakan gabungan harga 15 kendaraan yang dimiliki Bambang, termasuk dua mobil mewahnya bermerek Bentley dan Hummer. Selain dua mobil mewah itu, diketahui bahwa pengusaha tersebut memiliki mobil mewah lainnya seperti Land Rover, Mercedes Benz, Alphard, dan motor Harley Davidson. Nilai kendaraan-kendaraan itu dilaporkan Bambang pada 28 Januari 2010.

Total harta Bambang Soesatyo yang dilaporkan ke KPK mencapai Rp 24,1 miliar dan 20.095 dollar AS.

Sementara Herman Herry melaporkan kepemilikan mobil mewahnya bermerek Alphard dan Range Rover pada 24 Februari 2010. Adapun total harta kekayaan Herman yang dilaporkannya tahun lalu mencapai Rp 23,4 miliar. Harta Herman tersebut meningkat dibandingkan tahun 2003 yang nilainya Rp 12,1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com