Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Merokok di Lingkungan Muhammadiyah

Kompas.com - 14/11/2011, 13:45 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Organisasi Islam Muhammadiyah mulai memberlakukan Kawasan Tanpa Rokok di seluruh lingkungan Muhammadiyah. Dengan demikian, semua kantor Muhammadiyah, lembaga amal usaha, forum-forum resmi Muhammadiyah serta lokasi sekolah dinyatakan bebas rokok.

"Jika masyarakat mulai sadar akan pentingnya kesehatan, maka strata kualitas kehidupan masyarakat juga dapat meningkat," kata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Masalah Kesehatan Syafiq A Mughni, saat Launching National Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Seluruh Fasilitas dan Forum Muhammadiyah, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (14/11/2011).

Pemberlakuan kebijakan di kalangan Muhammadiyah ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang pembangunan kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya masyarakat.

"Ini sebagai bentuk keseriusan Muhammadiyah dalam mendukung upaya gerakan hidup sehat," ujar Syafiq.

Ia pun kembali mengimbau agar warga Muhammadiyah ataupun non-Muhammadiyah untuk menjalankan pola hidup sehat dengan tidak merokok. Karena pola hidup merokok akan ini berpengaruh besar juga terhadap sisi sosial-ekonomi masyarakat.

"Hasil survei sosial-ekonomi BPS menemukan, biaya konsumsi rokok rumah tangga menempati urutan kedua sehabis beras," jelasnya.

Muhammadiyah sendiri memiliki 500 sarana kesehatan, baik rumah sakit maupun klinik, 15.000 sekolah dari Taman Kanak-kanak sampai Sekolah Menengah Atas, 200 institusi pendidikan tinggai dan 350 panti asuhan di seluruh Indonesia. Untuk itu, baik warga Muhammadiyah maupun bukan warga Muhammadiyah wajib mematuhi peraturan ini saat berada di lingkungan gedung-gedung Muhammadiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com