Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audit Forensik Bisa Jadi Bukti Awal

Kompas.com - 27/09/2011, 23:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Audit forensik atau investigasi terhadap Bank Century yang tengah dilakukan BPK dapat digunakan sebagai bukti awal di pengadilan tentang ada atau tidaknya tindak pidana penyimpangan aliran dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun terhadap bank tersebut.  

Hal itu dikemukakan anggota BPK Hasan Bisri yang baru diangkat menjadi Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Jika dalam audit forensik BPK ditemukan bukti adanya indikasi tindak pidana penyimpangan dana, maka kasus dana talangan Bank Century dapat segera diproses ke pengadilan. Sebaliknya, jika tidak ada indikasi penyimpangan, maka kasus Bank Century akan dinyatakan selesai.     

"Jadi, beda dengan audit kinerja yang memberi rekomendasi untuk perbaikan. Kalau audit forensik, hasilnya akan mengungkapkan data atau fakta apakah itu sebuah indikasi penyimpangan yang dapat ditindaklanjuti secara hukum atau tidak," kata Hasan kepada Kompas, Selasa (27/9/2011) di Jakarta.

Hasan menggantikan Herman Wedyananda, yang meninggal dunia pada Juni lalu. Pengucapan sumpah sebagai Wakil Ketua BPK dilakukan Ketua MA Harifin A Tumpa, yang dihadiri Ketua BPK Hadi Purnomo dan pejabat BPK serta MA lainnya.

Menurut Hasan, sebagai negara hukum, semua institusi, termasuk institusi keuangan mendasarkan pada produk hukum. Sebut saja di antaranya APBN pun memiliki dasar hukum sebuah Undang-Undang (UU) APBN. "Jika pelaksanaan anggaran APBN itu melanggar UU APBN, maka berarti pelaksana anggaran melanggar hukum pula. Dengan demikian, BPK bisa menyatakan pelaksana anggaran tersebut melanggar hukum," tambah Hasan.

Oleh sebab itu, Hasan mengatakan, jangan berpandangan sempit untuk terburu-terburu menyatakan BPK tidak tepat jika menyatakan adanya pelanggaran hukum dari pelaksanaan anggaran. "Pelanggaran hukum yang dimaksud adalah UU atau ketentuan lainnya yang menjadi dasar dari pelaksanaan untuk sebuah anggaran," kata Hasan.    

Mengenai apakah BPK dalam hasil audit forensiknya terhadap Bank Century akan memperkuat kembali adanya bukti pelanggaran hukum dari keputusan pemberian dana talangan terkait dengan temuan penyimpangan aliran dana menyimpang di Bank Century, Hasan tidak mau menjawab.

Hasan mengatakan, BPK tidak akan lama menahan hasil audit forensik BPK jika memang sudah diselesaikan. "Sekarang ini sudah 45 persen selesai, dan kami harap akhir November depan sudah selesai dan dilaporkan ke DPR," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com