JAKARTA, KOMPAS.com- Kepolisian Negara RI masih menunggu informasi dari interpol terkait keberadaan istri mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni. Saat ini, Polri juga tidak membentuk tim khusus untuk mencari Neneng karena peran Polri hanya membantu KPK dalam proses pencarian tersebut.
Demikian diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Jakarta, Minggu (21/8/2011). "Peran Polri hanya membantu KPK. Saat ini, Polri masih menunggu informasi dari interpol terkait keberadaan Neneng," tutur Boy.
Terkait informasi atau dugaan bahwa Neneng berada di Malaysia, Boy belum dapat memastikan. "Saya belum tahu. Kalau ada informasi dari interpol, tentu akan dilakukan koordinasi dan langkah-langkah lebih lanjut," katanya.
Menurut Boy, belum ada perintah khusus dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Polri untuk mencari Neneng. Ia menekankan, Polri hanya membantu KPK dalam mencari Neneng melalui mekanisme interpol.
Jika ada informasi yang disampaikan interpol, lanjut Boy, Polri tentu akan berkoordinasi dengan KPK untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Ia menambahkan, permohonan red notice untuk Neneng sudah dikirimkan interpol Polri ke pusat interpol di Lyon, Perancis, Jumat pekan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.