Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua BK: Nazaruddin Masih Anggota DPR

Kompas.com - 10/08/2011, 12:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kehormatan DPR RI masih menganggap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin sebagai anggota DPR RI. Ketua BK DPR RI M Prakosa mengatakan penilaian demikian muncul karena belum memperoleh surat tembusan pemberhentian keanggotaan Nazaruddin dari Fraksi Partai Demokrat.

Secara pribadi, Prakosa mengatakan dirinya memang sudah mendengar bahwa Partai Demokrat sudah memberhentikan tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games 2011 itu pada tanggal 25 Juli lalu. Menurutnya, pemberhentian sebagai anggota partai otomatis berlanjut pada pemberhentian yang bersangkutan sebagai anggota fraksi di DPR.

"Tetapi sampai sekarang saya belum melihat atau menerima tembusan surat itu sehingga itu belum menjadi sesuatu yang sifatnya resmi. Saya baru dengar saja dari teman-teman Demokrat," ungkapnya di ruang kerjanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (10/8/2011).

Oleh karena itu, lanjut Prakosa, dugaan pelanggaran kode etik Nazaruddin masih diproses oleh BK. Tanpa surat tembusan secara resmi kepada BK mengenai pemberhentian Nazaruddin, maka BK tidak bisa memberhentikan prosesnya secara sepihak.

"Pak Nazaruddin kita proses juga kan atas dugaan pelanggarannya. Jadi kita secara resmi menerima tembusan suratnya untuk menghentikan proses. Kemarin kan kita sudah mulai dengan memeriksa Sekjen Mahkamah Konstitusi. Kalau dia (Nazaruddin) lepas dari anggota DPR, otomatis prosesnya sudah berhenti nanti," tambahnya.

Menurut politisi PDI-P ini, mekanisme pemberhentian anggota dewan dimulai dari surat pemberitahuan fraksi kepada pimpinan DPR RI mengenai pergantian antar waktu (PAW) dengan tembusan kepada alat kelengkapan yang terkait. Setelah itu, barulah pimpinan DPR RI meneruskannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mencari penggantinya.

Mekanisme ini, lanjut Prakosa, masih belum berjalan. BK sendiri merencanakan akan menanyakan langsung status Nazaruddin kepada Fraksi Demokrat pada masa sidang mendatang. "Jadi secara resmi, dia (Nazaruddin) masih anggota DPR," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    Nasional
    Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Nasional
    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Nasional
    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com