Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugatan Lanjut sampai Dipo Minta Maaf

Kompas.com - 02/03/2011, 21:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum Media Group, OC Kaligis, mengatakan, pihaknya tak akan mencabut gugatan perdata dan pidana kepolisian jika tak ada permintaan maaf dari Seketaris Kabinet Dipo Alam. Menurutnya, pernyataan Dipo Alam mengenai boikot media tidak mewakili pemerintah, tetapi hanya sebagai pernyataan pribadi sehingga melanggar kode etik dan UU Pers.

"Karena itu adalah pernyataan pribadi, maka dia (Dipo Alam) perlu menarik pernyataannya dan meminta maaf. Jika tidak, kita akan tetap dalam gugatan perdata kita karena itu telah melanggar kode etik dan UU Pers," ujarnya kepada wartawan di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (2/3/2011).

Sementara itu, Wakil Redaksi Metro TV Suryopratomo mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan jalan damai. Namun, menurutnya, pihak Dipo Alam harus meminta maaf atas perbuatannya terlebih dahulu.

"Kami tidak pernah ingin tidak berdamai. Permohonan kami dari awal hanya satu, yakni Dipo Alam mengakui bahwa apa yang disampaikan itu salah dan meminta maaf kepada masyarakat. Cuma itu saja," ujar Suryopratomo.

Ia menambahkan, jika Dipo Alam sudah mencabut pernyataannya dan meminta maaf, pihaknya akan menarik gugatan yang dilayangkan ke kepolisian, Minggu (28/2/2011) lalu. Sebab, jika kasus ini dibiarkan, ditakutkan nanti akan terjadi kasus yang sama pada media lain.

"Ya, pasti akan kami tarik gugatan tersebut. Karena kami dari awal hanya meminta itu (permintaan maaf). Mengapa kami memperjuangkan ini, karena kalau hari ini bias terjadi pada Metro TV, nantinya bias pun dapat terjadi pada media yang lain," jelasnya.

Sebelumnya, Media Group melayangkan gugatan material dan imaterial sebesar Rp 101 triliun kepada Dipo Alam. Dipo dinilai telah merugikan Media Group dengan pernyataannya di depan pers bahwa pemerintah akan menghentikan iklan di Metro TV dan Media Indonesia yang dianggap menyudutkan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com