Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Simulasi Detasemen Antianarki

Kompas.com - 02/03/2011, 18:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan melakukan simulasi terkait rencana pembentukan Detasemen Antianarki. Detasemen khusus ini untuk mengatasi permasalahan di luar aksi unjuk rasa.

"Kita akan simulasikan dulu untuk menilai kelayakan detasemen khusus penanggulangan aksi anarkis sejenis," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Rabu (2/3/2011) di Jakarta.

Baharudin mengungkapkan, langkah-langkah pendirian Detasemen Anti Anarkis masih menunggu kebijakan Mabes Polri. Jika petunjuk sudah turun, Polda Metro Jaya pasti akan mengambil langkah-langkah sesuai arahan dan petunjuk Mabes Polri.

Sebelumnya, Kepala Bidang Penerangan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, mengatakan, pembentukan detasemen ini akan dilaksanakan di tingkat provinsi atau kepolisian daerah (polda). Nantinya, bakal langsung dipimpin oleh kepala polda dengan anggota dari berbagai unsur seperti Pasukan Anti Huru Hara (PHH), Brigade Mobil (Brimob), Pengendalian Massa (Dalmas) dan Satuan Pengamanan Kota (Samapta).

"Anggota Detasemen Anti Anarkis akan dilatih secara khusus sehingga kemampuan anggota menjadi lebih terampil dan tidak gagap ketika menghadapi kerusuhan massa di lokasi kejadian. Jadi, hanya diterjunkan khusus untuk menghadapi aksi anarkis, bukan unjuk rasa," ujar Boy, Selasa (1/3/2011) di Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com