Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lho, Kok OC Kaligis yang Datang?

Kompas.com - 29/01/2011, 12:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai pada Sabtu (29/1/2011) siang ini, belum terlihat keluarga ataupun kerabat yang menjenguk para tersangka dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Gultom di Rutan Cipinang, Jakarta. Hanya pengacara senior OC Kaligis yang terlihat mendatangi rutan yang masih tampak lengang tersebut.

"Saya tidak ada urusan apa-apa, hanya main-main saja di sini (Rutan Cinpinang)," ujar OC Kaligis sambil tersenyum.

Setelah kedatangan Kaligis, tak lama kemudian datang Milana, isteri terdakwa kasus mafia pajak Gayus HP Tambunan. Milana datang dengan mobil Avanza hitam dan membawa kedua anaknya. Menggunakan kacamata hitam dengan wajah ditutupi kain selendang, kedatangan isteri Gayus ini cukup membuat perhatian para wartawan.

Mengenai jadwal kedatangan saudara ataupun kerabat yang akan mengunjungi para tersangka dugaan suap, Kepala Rutan Cipinang Edi Kurniadi mengatakan belum mendapatkan informasi mengenai hal tersebut. Edi mengaku belum mengetahui dengan jelas adanya anggota keluarga mereka yang sudah datang menjenguk.

"Belum saya cek. Sementara ini yang baru datang menjenguk anggota DPR dan para petinggi partai Golkar seperti Pak Ical dan Pak Akbar," ujar Edi.

Adapun sembilan tersangka yang ditahan di Rutan Cipinang adalah Paskah Suzzeta (Golkar), Sofyan Usman (PDI-P), Poltak Sitorus (PDI-P), Sutanto Pranoto (PDI-P), Matheos Formes (PDI-P), Muhammad Iqbal (PDI-P), Martin Brian Seran (Golkar), Ahmad Hafid Zamawi (Golkar), dan Daniel Tanjung (PDI-P).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com