DEPOK, KOMPAS.com — Devina, penulis surat pembaca terkait dugaan pelesiran terdakwa kasus Mafia Pajak Gayus HP Tambunan, meminta wartawan untuk tidak lagi menemuinya, baik di rumah atau di mana pun.
"Saya mohon kepada ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian untuk tidak lagi mendatangi saya, baik di rumah atau di mana pun dengan maksud untuk wawancara/meminta informasi/konfirmasi dan sebagainya terkait surat pembaca tersebut," kata Devina dalam suratnya yang dititipkan kepada Suwarno, satpam kompleks perumahan di Raffles Hills, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/1/2011).
Suwarno mengatakan, surat itu dititipkan pada pagi hari. Saat ditemui Tribunnews.com, Suwarno menyebutkan Devina tidak ada di rumah. Begitu juga dengan orangtuanya. "Pada pergi semua. Tadi cuma nitipin ini saja," kata Suwarno.
Dalam suratnya Devina menegaskan bahwa semua informasi yang dimilikinya terkait surat pembaca di Kompas pada 2 Januari 2011 sudah tertuang seluruhnya. Sedikit tentang surat pembaca yang dibuat Devina, surat itu berisi pengalamannya saat berada di Bandara Soekarno-Hatta pada 30 September 2010.
Kala itu dia tengah duduk di ruang tunggu untuk menunggu jam keberangkatan ke luar negeri. Di saat sedang menunggu, Devina mengaku melihat seseorang yang mirip dengan Gayus. Kini Gayus pun kembali menjadi sorotan karena diduga pernah pelesiran ke Makau dan Thailand. Padahal, sebelumnya Gayus ketahuan sempat pergi ke Bali meski mendekam di Rutan Mako Brimob. (Tribunnews.com/M Ismunadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.