JAKARTA, KOMPAS.com — Jaksa Agung Basrief Arief dinilai sebagai sosok yang tepat ketika dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi Jaksa Agung definitif. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Saan Mustopa, Basrief diuntungkan karena "berwajah dua".
"Basrief itu sosok yang pas karena punya pengalaman internal mantan Wakil Jaksa Agung. Dia tahu problem internal sehingga bisa membenahi internal kejaksaan sehingga bisa dipercaya lagi oleh publik," katanya.
"Selain itu, Basrief sudah pensiun juga dari kejaksaan. Punya nuansa orang luar. Beliau bisa mewakili orang dalam dan orang luar," ungkapnya di sela Rapat Kerja Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Jumat (26/11/2010).
Menurut anggota Komisi III DPR RI ini, Basrief menjadi jawaban bagi perdebatan calon dari eksternal dan internal Kejaksaan Agung. Sosoknya mewakili kedua aspirasi tersebut. "Dengan demikian, independensinya lebih bisa dijamin," tambahnya.
Sementara itu, Saan juga menilai Basrief bisa menjadi kawan duet yang baik untuk para pimpinan KPK, termasuk Busyro Muqoddas yang baru dipilih menjadi Ketua Komisi III DPR RI kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.