Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah... Ada yang Bawa Keluarga

Kompas.com - 25/10/2010, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Pansus RUU Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Komisi XI, Nusron Wahid, mengakui, dalam lawatan dua tim Pansus OJK ke empat negara, ada anggota yang membawa serta anggota keluarganya. Hal itu diketahuinya dari informasi pengurusan visa ke negara yang dituju.

Namun, ia menjelaskan, anggota keluarga yang ikut tidak dibiayai negara alias biaya sendiri. "Memang ada yang ngajak keluarga. Ke semua tujuan ada, ke Korea-Jepang dan Jerman-Inggris. Tidak harus minta izin, tapi saya tahu karena yang nitip diuruskan visa," kata Nusron, Senin (25/10/2010), di Gedung DPR, Jakarta.

"Tetapi tiket beli sendiri. Paling hotel aja nebeng suaminya, kalau yang bawa istri," tambahnya.

Nusron membantah, dalam setiap kunjungan kerja lebih didominan dengan "pelesiran". Ia mengatakan, waktu yang dimiliki anggota Dewan sangat terbatas, sehingga tak ada waktu untuk berfoya-foya. Dalam dua hari kunjungan, sudah dijadwalkan minimal 5 pertemuan.

"Di satu negara kita meeting minimal 5 kali. Pertama yang ditemui bank sentral setempat, OJK setempat, kementerian keuangan, pelaku industri, dan pihak kedubes di sana. Jadi praktis selama dua hari diisi meeting. Tidak ada waktu untuk pelesir. Gimana mau jalan-jalan? Kalau ada yang kelayapan pas malam-malam ya saya tidak mengerti," kata anggota Fraksi Partai Golkar ini.

Kerasnya kritik publik terhadap kunjungan anggota DPR ke luar negeri, dinilainya sebagai kontrol terhadap wakil rakyat. Namun, Nusron membantah bahwa kunjungan kerja tak membawa manfaat apa-apa. "Ya minimal dapat konfirmasi, lainnya dari literatur. Soal apakah anggota Dewan benar-benar bekerja, itu pertanggungjawaban moral individu masing-masing. Saya sebagai Ketua Pansus tidak mungkin menegur. Karena ketua bukan atasan, hanya juru bicara," ujarnya. Sender ing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Nasional
    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Nasional
    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Nasional
    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Nasional
    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Nasional
    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Nasional
    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Nasional
    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Nasional
    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Nasional
    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    Nasional
    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Nasional
    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Nasional
    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Nasional
    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com