Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonggol Siap Jadi Ibu Kota RI

Kompas.com - 06/10/2010, 10:52 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Wacana pemindahan ibu kota ke wilayah Jonggol langsung direspons positif oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Salah satu bentuk persiapan yang dilakukan Pemkab Bogor adalah dengan membangun jalan poros tengah timur sepanjang 42 kilometer.

Jalan poros tengah timur yang diperkirakan menelan dana sekitar Rp 579 miliar itu dibangun mulai dari daerah Sentul, Kecamatan-Babakan Madang hingga ke Jonggol.

"Memang belum dibicarakan secara khusus dan ini masih wacana. Tapi sebagai pimpinan pemerintah daerah di Kabupaten Bogor, kami berharap kebijakan politik atau keputusan politik bisa segera dilahirkan pemerintah pusat," ujar Bupati Bogor Rachmat Yasin seusai mengikuti orasi ilmiah di kampus IPB Dramaga, Selasa (5/10/2010).

Dia mengatakan, jika benar ibu kota akan dipindah, lokasi yang paling masuk akal dan paling realistis adalah di Jonggol. "(Jonggol) Menjadi pusat pemerintahan, bukan pusat bisnis, dan bukan juga pusat niaga," katanya.

Bicara soal Jonggol, kata Yasin, sangat cocok menjadi pusat pemerintahan. Sedangkan untuk Kantor Presiden, Istana Bogor bisa menjadi pilihan utama.

"Dari aspek apa pun, Istana Bogor lebih representatif untuk Kantor Presiden. Istana Bogor lebih luas, memiliki halaman luas," ujarnya.

Selain itu, katanya, di dekat Istana Bogor ada Kebun Raya Bogor (KRB). Jadi, pendekatan lingkungan yang hijau sangat sesuai seperti yang dicanangkan Presiden. "Yang penting, lokasinya bebas dari banjir. Jadi tidak perlu lagi bangun istana baru," ujarnya.

Untuk semua itu, kata Yasin, dia akan memfasilitasinya dengan mengeksposnya di hadapan Presiden. "Saya akan menghadap Presiden, sekitar Desember nanti. Di hadapan Presiden saya akan ekspos soal pembangunan ruas jalan poros tengah timur, soal Sirkuit Sentul dan Jonggol," katanya.

Terkait pembangunan poros tengah timur, Bupati yang akrab disapa RY itu menjelaskan, untuk tahap pertama akan dibangun jalan sepanjang 26 kilometer, tahap kedua 16 kilometer dengan akses Bekasi ke Delta Mas, dan bagian kanan ke Cipanas, kemudian Cianjur.

"Untuk pendanaan, tidak sepenuhnya dari Pemkab, tapi juga berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat dan Kementerian PU," katanya. (wid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com