Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Siaga Bantu Polisi Kejar Pelaku

Kompas.com - 24/09/2010, 17:24 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Leonardus JP Siegers memerintahkan seluruh anak buahnya untuk siaga membantu polisi dalam menangani kasus terorisme di Sumatera Utara. Sejak perampokan Bank CIMB Niaga pada 18 Agustus lalu, TNI aktif terlibat dalam pencarian para pelaku.

"Mungkin banyak yang bertanya apa peran TNI. Sejak perampokan CIMB Niaga, kami langsung gelar rapat dan membantu operasi penangkapan para pelaku," ujar Pangdam saat jumpa media di Bandara Polonia Medan, Jumat (24/9/2010).

Menurut Pangdam, anak buahnya juga langsung ke lapangan dalam tempo beberapa saat setelah tiga polisi tewas diserbu oleh 12 orang tak dikenal di Markas Kepolisian Sektor Hamparan Perak, Deli Serdang, Rabu (22/9/2010) dini hari. Pangdam langsung berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Oegroseno.

"Masa teman kita susah, tapi kami diam-diam saja. Padahal, kami punya intelijen, pasukan tempur, dan sniper. Meskipun belum diminta, tapi kami sudah jalan," katanya.

Jumlah personel TNI di Sumatera Utara mencapai 29.000 orang. Pangdam I/Bukit Barisan memerintahkan semua untuk siaga dan waspada. Anggota TNI yang membantu polisi tersebut selalu berkoordinasi dengan polsek ataupun polres terdekat.

Menanggapi instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai pemeriksaan gudang senjata, Leonardus JP Siegers menjelaskan, pihaknya rutin melakukan hal itu dan selama ini tidak ada masalah. Dia yakin bahwa senjata yang dipakai para tersangka teroris untuk merampok Bank CIMB Niaga ataupun menyerang Mapolsek Hamparan Perak berupa AK-47, SS1, dan M-16, bukan berasal dari senjata TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com