Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buol Kembali Mencekam

Kompas.com - 03/09/2010, 03:51 WIB

Buol, Kompas - Situasi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, yang pada Rabu (1/9) malam sempat dinyatakan kondusif, kemarin kembali mencekam menyusul berlanjutnya gelombang protes warga atas kematian seorang tahanan di sel Kepolisian Sektor Biau, Sabtu pekan lalu.

Jalan raya begitu lengang, sementara polisi dan TNI berjaga- jaga dengan senjata lengkap untuk menghadapi konsentrasi massa di sejumlah titik.

Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komisaris Jenderal Yusuf Manggabarani, yang sudah berada di Buol, kemarin,

mempertemukan sejumlah tokoh agama dan pemuda dengan jajaran kepolisian. Mereka yang hadir, antara lain, adalah Raja Buol Ibrahim Turungku, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen (Pol) HM Amin Saleh, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Buol Ajun Komisaris Besar Amin Litarso, serta keluarga korban bentrokan.

Menanggapi tuntutan warga, Manggabarani berjanji akan meluruskan dan menguak kasus tewasnya Kasmir Timumun, tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) Biau yang menurut polisi meninggal akibat gantung diri di sel. Manggabarani juga berjanji akan mengusut kasus penembakan yang menewaskan tujuh warga sipil dalam bentrokan pada Selasa-Rabu lalu.

”Tim dari Mabes Polri akan turun untuk mengusut kasus ini. Untuk itu, kami meminta masyarakat dan semua pihak tenang dan mengendalikan diri serta tidak anarki,” kata Manggabarani menekankan.

Sebagaimana diberitakan, Selasa pukul 21.30 Wita hingga Rabu dini hari lalu terjadi bentrokan antara warga dan polisi. Kasus ini dipicu protes warga terkait tewasnya Kasmir Timumum di sel Polsek Biau di Buol.

Penahanan Kasmir dilakukan menyusul kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan personel Polsek Biau, Briptu Ridwan, harus dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu, Sabtu malam lalu. Dalam kecelakaan itu, Ridwan mengalami patah tulang.

Kasmir diduga menabrak Ridwan yang tengah bertugas menertibkan aksi balapan liar sepeda motor malam itu.

Pada Senin siang lalu polisi mengabarkan bahwa Kasmir meninggal dunia akibat gantung diri di tahanan. Kepala Polres Buol dan Kepala Polda Sulteng hingga Rabu lalu bersikeras menyatakan bahwa Kasmir tewas akibat gantung diri. Namun, hasil visum RSUD Buol, sebagaimana dijelaskan dr I Made Darmawan, menunjukkan bahwa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com