Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maarif: Tifatul Jangan Malu Minta Maaf

Kompas.com - 21/06/2010, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr A Syafii Maarif mengatakan, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring meminta maaf atas pernyataannya yang menyamakan polemik kasus video mirip artis dengan perdebatan teologis Islam-Kristen terkait penyaliban Nabi Isa atau Yesus.

"Itu saya berharap, siapa yang mengatakan begitu, minta maaf saja kepada publik, mengakui salah, supaya jangan berlarut hasil semacam itu. Tidak usah malu-malulah, Nabi Adam juga salah, dia tobat cepat kan diampuni. Tapi kalau nanti seorang pejabat publik itu melakukan perbuatan salah, tapi tidak mau mengakui, itu namanya mempertinggi tempat jatuh dan tidak sehat bagi kita semua," ujarnya dalam sebuah rekaman yang diputar di The Wahid Institute, Jakarta, Senin (21/6/2010).

Dikatakan Buya, seorang pejabat publik, apakah itu menteri, presiden, ataupun gubernur memang harus ekstrahati-hati. Terlebih apabila hal tersebut menyangkut sesuatu yang peka, seperti soal agama dan etnis. "Oleh sebab itu, pernyataan seorang menteri yang memberikan analogi antara Ariel dengan Luna seperti mirip-mirip Nabi Isa, Yesus, itu menurut saya terlalu jauh," ujarnya.

Selain Buya, Romo Benny Soesetyo dari KWI dan Pdt Gomar Gultom dari PGI juga menyesalkan pernyataan Tifatul. Menurut Romo Benny, seorang pejabat tinggi seharusnya memiliki kebijaksanaan dan kepekaan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.

"Pernyataan Pak Tifatul tidak tepat. Bagi iman Kristiani, ini (penyaliban Yesus) sesuatu yang mendasar," ujar Romo Benny. Hal senada disampaikan Pdt Gomar. "Bagi umat Kristiani, ini (penyaliban Yesus) adalah intisari ajaran Kristen," ujar Pdt Gomar.

Baik Romo Benny maupun Pdt Gomar telah mengimbau umat Kristiani agar bijak melihat hal ini. Mereka juga meminta para umat agar tidak mudah terprovokasi. Kepada Tifatul, keduanya meminta agar yang bersangkutan meminta maaf kepada publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

    Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

    Nasional
    KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

    KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

    Nasional
    Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

    Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

    Nasional
    Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

    Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

    Nasional
    BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

    BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

    Nasional
    Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

    Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

    Nasional
    Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

    Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

    Nasional
    Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

    Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

    Nasional
    Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

    Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

    Nasional
    Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

    Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

    BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

    Nasional
    Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

    Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

    Nasional
    LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

    LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

    Nasional
    Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

    Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com