Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengulas 24 Wajah Billy

Kompas.com - 21/06/2010, 02:15 WIB

Oleh Divin Nahb

JUDUL : 24 Wajah Billy PENULIS : Daniel Keyes PENERBIT : Qanita GENRE : Psikologi HALAMAN : 665 halaman HARGA : ISBN : 978-602-8579-05-6

William Stanley Milligan atau dikenal sebagai Billy atau Bill kehilangan waktunya selama enam tahun. Dan, selama masa waktu tersebut beberapa orang mengambil alih tubuhnya. Dia dibuat tidur bukan karena tanpa sebab. Semua akibat tekanan yang Billy rasakan pada dirinya sendiri. Dia merasa sangat kacau dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan sehingga dia memutuskan bunuh diri. Untunglah, saat itu Ragen muncul. Bersama Artur, Ragen menyetujui untuk membuat Billy tidak sadarkan diri.

Percayakah anda bahwa dalam dunia ini ada kasus yang menyangkut ruang lingkup psikologi yang menitikberatkan pada multi kepribadian? Jika tidak, maka tengoklah sekilas kisah 24 wajah Billy. Laki-laki kelahiran 1955 menghabiskan hidupnya untuk berbagi tempat dengan 23 orang lainnya dalam tubuhnya. Mereka tentu saja memiliki kepribadian yang berbeda. Mereka pun sangat ahli dalam beberapa bidang.

Artur berkebangsaan Inggris yang pintar dalam biologi dan kedokteran, namun memiliki pembawaan angkuh. Regan dari Yugoslavia yang memiliki kekuatan luar biasa untuk melindungi semua “keluarga”. Allen, si pandai bicara dan pelukis wajah. Tommy yang pintar dalam segala elektronik dan mampu melepaskan diri dari segala macam kunci dan ikatan simpul. Danny, si anak penakut. David, si penanggung nyeri. Christine anak termuda. Chistopher yang penurut. Adalana, si wanita lesbian. Philip dan Kevin, dua anak yang kerap membuat masalah. Walter, si pemburu binatang. April yang terobsebsi membunuh ayah tiri Billy. Samuel beragama Yahudi. Mark yang hanya seperti zombie. Steve, si peniru gelagat orang yang akhirnya menjadi si pemarah. Lee yang suka sekali mengolok-olok orang. Jason yang kerap teriak-teriak. Robert yang senang mengkhayal. Swan, si tunarungu. Timothy yang bekerja di toko bunga. Dan, terakhir adalah Sang Guru yang akhirnya datang setelah Billy menyadari tubuhnya didiami banyak orang.

Sebagai manusia normal, tentu kita akan bertanya-tanya mengapa kita melakukan sesuatu namun tidak pernah kita sadari? Dan, ketika hal tersebut berlangsung begitu lama, yang terjadi dalam diri adalah bahwa kita merasa gila dan tidak mengenal dunia sama sekali. Lalu, keputusan bunuh diri adalah jalan satu-satunya karena dalam keadaan seperti itu solusi tidak mampu dipecahkan. Jiwa terguncang dan kematian menyambut.

Tanpa disadari Billy, dirinya telah melakukan banyak tindak kejahatan karena tokoh-tokoh yang ada dalam dirinya. Billy menjadi takut, apalagi tuduhan terakhir yang nantinya akan membawa dirinya berkenalan dengan tokoh lainnya disebabkan karena 3 kasus pemerkosaan yang juga harus ditanggung olehnya. Betapa mengejutkan bagi Billy bahwa dirinya mendapat kasus berat dalam hidup. Dan tentu penjara adalah jawaban untuk kasunya ini. Mengenaskan…

Satu persatu psikiater berdatangan untuk memeriksanya sehingga mereka tau bahwa dalam diri Billy Milligan memang terdapat banyak orang. Awalnya yang diketahui adalah sepuluh orang, termasuk Billy. Mereka berlainan karakter dan membuat banyak orang tercengang. Pengacara dan penuntut Billy pun takjub melihat kenyataan yang ditunjukkan Billy Milligan. Keputusan awal pun membawa Billy ke rumah sakit Harding hingga Billy mampu didakwa atas tindak pelanggaran hukumnya di pengadilan kelak.

Di bawah pimpinan, Dr. George Harding, Jr. Billy dirawat hingga beberapa tokoh terfusi dalam dirinya. Billy menjadi sosok yang lebih kuat dari sebelumnya dan mampu menghadiri persidangan. Tapi, demi penyembuhannya, Gary Schweickart dan Judy Stevenson berusaha keras untuk memasukkan Billy ke rumah sakit, bukannya ke penjara. Dan, memang yang diinginkan kedua pembela publik tersebut dikabulkan. Athens Mental Health Center yang dipimpin Dr. David Caul membantu Billy dalam penyembuhan, meskipun tidak berhasil sempurna. Namun, di sanalah kisah Billy terkuak dan juga Billy bisa melihat dirinya yang lain lewat rekaman video. Kala itu, tentu saja Billy tidak percaya bahwa dirinya mampu menjadi diri yang berbeda. Dari aksen bicara, bahasa tubuh, serta pembawaan.

Billy menerima kenyataan bahwa dirinya memang multi kepribadian. Tapi, Billy memutuskan untuk membuat kisah hidupnya menjadi sebuah buku agar menjadi sebuah pelajaran berharga bagi beberapa orang tua yang bertindak jahat pada anak-anak mereka. Daniel Keyes sebagai penulis ditunjuk sebagai orang yang nantinya memaparkan bagaimana kisah hidup Billy Milligan dan beberapa orang yang ada dalam kehidupannya. Namun, bagaimana dia akan memulai jika tokoh dalam diri Billy hanya menyampaikan serpihan-serpihan ingatan yang mereka miliki.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com