Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Seto Prihatin Pemerkosaan Anak di Bali

Kompas.com - 19/04/2010, 10:57 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Kasus pemerkosaan berantai bocah di bawah umur yang terjadi di Bali menimbulkan keprihatinan bagi Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi. Kak Seto, demikian Seto biasa dipanggil, siang ini sekitar pukul 10.00 Wita menemui Kepala Kepolisian Daerah Bali Bali Inspektur Jenderal Sutisna guna mengetahui perkembangan pengungkapan kasus tersebut.

"Kami ingin membantu agar polisi bekerja lebih cepat karena persoalan ini cukup serius menyangkut masa depan anak," ujar Seto Mulyadi kepada wartawan di Denpasar, Bali, Senin (19/4/2010).

Selain melakukan audiensi dengan Kapolda Bali, Kak Seto juga akan bertemu dengan gerakan ibu peduli dan anggota Komisi D DPRD Bali untuk membahas kasus pemerkosaan berantai yang pelakunya sampai saat ini masih bergentayangan.

Seperti diberitakan, dalam tiga bulan terakhir terjadi enam kasus pemerkosaan terhadap bocah di bawah umur. Dilihat dari umur para korban, pelaku mengincar anak-anak perempuan berusia 9-12 tahun atau yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Korban terbaru adalah anak berusia 9 tahun, warga Jalan Pulau Moyo, Denpasar. Korban diperkosa di rumahnya setelah pelaku memastikan kedua orangtua korban tidak ada di rumah.

Terkait kasus ini, sejak akhir pekan lalu Gerakan Ibu Peduli telah menggalang ribuan tanda tangan dari masyarakat. Gerakan ini mendesak polisi dan para pemangku kepentingan lainnya di Bali, seperti Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali, segera mengungkap kasus yang sangat meresahkan masyarakat, khususnya kaum ibu, di Denpasar ini, dan menindak pelakunya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com