Jakarta, Kompas
Rozy dilahirkan di Mojokerto, Jawa Timur, 16 April 1943. Ia menikah dengan Mufidah Munir dan dikarunia tiga anak, yaitu Avianto Muhtadi, Beny Sya’a, dan Citra Fitri Agustina.
Avianto Muhtadi di rumah duka, kompleks perumahan Universitas Indonesia, Ciputat, Tangerang, Banten, Senin, menuturkan, ayahnya tiga minggu dirawat di rumah sakit.
Dari RS Pelni, jenazah Rozy dibawa ke rumahnya. Sekitar pukul 14.00, jenazah diberangkatkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, untuk diterbangkan ke Mojokerto. Ia akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Pekukuhan, Mojosari, Mojokerto.
Avianto menuturkan, almarhum yang sebelumnya berada di Qatar pulang ke Indonesia untuk mengikuti pertemuan para dubes dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah pertemuan, Rozy dirawat di RS Pelni sampai akhir hayatnya.
”Bapak itu orang
Beberapa tokoh tampak melayat, seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, dan Ketua Pengurus Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
Jimly menilai, almarhum adalah tokoh yang berperan dalam menjalin komunikasi antarorganisasi Islam, seperti NU dan Muhammadiyah. Khofifah mengungkapkan, almarhum memiliki komitmen peningkatan kualitas sumber daya manusia di NU.
Rozy pernah menjabat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara.