Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pembekuk Kelly Kwalik Dapat Penghargaan

Kompas.com - 13/01/2010, 18:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sukses menumpas pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelly Kwalik, para personel yang terlibat dalam operasi itu diganjar penghargaan. Hal itu setelah para personel yang tergabung dalam Operasi Kencana Lestari itu kembali dari Papua dan disambut di Mabes Polri, Rabu (13/1/2010).

"Dengan keberhasilan pelaksanaan tugas itu, sesuai dengan aturan yang ada akan ada pemberian reward oleh Bapak Kapolri berupa penghargaan dengan tentunya nanti diikuti, catatan khusus dengan diberi prioritas dan diberi catatan perhatian untuk pemilihan karier yang akan diikuti pendidikan proses untuk kenaikan pangkat. Itu akan ditindaklanjuti untuk waktu yang akan datang," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang, di Mabes Polri.

Dijelaskan, personel ini merupakan anggota Mabes Polri yang sengaja diperbantukan mengamankan provinsi kaya tambang itu. Mereka terdiri dari anggota lintas kesatuan, seperti Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, Intelkam, dan Brimob.

Dari hasil operasi itu, mereka dinilai berhasil mencapai sejumlah target termasuk membekuk pentolan OPM itu. "Mereka menunjukkan prestasi yang mengharumkan nama bangsa dan nama kepolisian serta menjaga kehormatan korps saat berdinas," ujar Edward Aritonang. Para personel, ditambahkan Aritonang, dinilai telah sukses mengelola keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua bersama Polda setempat.

Polri, lanjut Edward, akan terus berkomitmen menegakkan keamanan di tanah Papua dengan menempatkan tim di sana. "Itu kami lakukan dan akan terus kami lakukan untuk menjaga kepercayaan dunia internasional khususnya masyarakat dunia yang mau berinvestasi di Indonesia dan memulihkan kepercayaan mereka yang sempat terganggu pascasituasi Papua akhir-akhir ini," tambahnya.

Kepulangan personel ini disambut upacara sederhana di Mabes Polri. Dalam kesempatan itu, mereka juga melaporkan hasil kerja mereka dalam beberapa bulan terakhir di Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com