JAKARTA, KOMPAS.com- Umpatan yang sempat dikeluarkan Ruhut saat "perang mulut" dengan pimpinan Pansus Angket Bank Century, Gayus Lumbuun, dinilai tidak pantas dan tidak etis dikeluarkan seorang anggota dewan.
Dalam rapat pansus, Rabu (6/1/2010) sore tadi, Ruhut sempat melontarkan beberapa umpatan kepada Gayus. Beberapa anggota pansus pun menilai, Ruhut layak untuk dilaporkan ke Badan Kehormatan DPR.
Hal itu dikatakan anggota pansus asal Fraksi Partai Hanura, Akbar Faisal. "Saya dengar Pak Gayus akan bawa ke BK. Sudah berlebihan kalau mengumpat pakai kata bangsat. Sangat tidak pantas, itu bahasa jalanan," ujar Akbar. Untuk itu, ia akan meminta dilakukan rapat internal untuk menyikapi hal tersebut.
Sementara itu, anggota pansus asal Fraksi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo berharap, pimpinan dewan segera merespons sikap Ruhut yang dinilainya tidak etis. "Saya pribadi sangat malu. Silakan interupsi, berdebat, tapi jangan mengumpat. Kalau sampai kata-kata bangsat atau kodok keluar, sangat tidak pantas. Pimpinan DPR agar segera merespons dengan cepat," ujarnya.
Ketika ditanya apakah layak untuk dilaporkan ke Badan Kehormatan, Gayus menjawab, "Sangat layak dibawa ke BK, Kalau ujungnya sampai pada mengumpat. Banyak diantara kami yang tidak membaca tatib bagaimana seharusnya bersikap," kata Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.