Manajemen: Ada Penyimpangan Bangunan Tambahan Metro Tanah Abang

JAKARTA, KOMPAS.com — Manajer Gedung Pusat Grosir Metro Tanah Abang Setiarto Haryono mengakui adanya penyimpangan dalam pendirian bangunan tambahan setinggi empat lantai di Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat. Seperti diberitakan, bangunan yang masih dalam tahap pembangunan tersebut roboh, Rabu (23/12/2009) pagi, dan menewaskan dua orang.

"Ada penyimpangan. Kita sedang mencari tahu di mana penyimpangan itu terjadi. Mungkin ada kesalahan spesifikasi, seperti penggunaan baja dan bahan material yang tidak sesuai. Itu bisa saja terjadi," ujarnya.

Terkait perizinan, Setiarto membantah bahwa manajemen belum mengantongi izin. "Jika dikatakan tidak ada izin, saya agak sedikit tanda tanya. Gimana mungkin pembangunan bisa berjalan selama empat bulan tanpa ada izin? Apalagi di daerah Tanah Abang yang sangat crowded," ujarnya.

Setiarto menambahkan, "Kami adalah organisasi yang sangat mematuhi aturan. Jadi aturan main apa yang ditetapkan pemerintah, pasti kita patuhi."

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat Sylviana Murni mengatakan, pendirian bangunan tambahan yang terletak di sisi kanan gedung tersebut tidak memiliki izin. Bangunan setinggi empat tingkat tersebut rencananya akan diperuntukkan untuk toilet.