Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Mutasi Pejabat Polri (1)

Kompas.com - 24/11/2009, 22:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat Dewan Kebijakan Jabatan dan Kepangkatan Tingkat Tinggi (Wanjakti) Polri, Selasa (24/11), memutuskan pergantian 25 pejabat Polri yang terdiri dari 16 perwira tinggi dan 9 perwira menengah. Berikut mutasi di jajaran Polri berdasarkan surat telegram dengan Nomor 618/XI/2009 pada tanggal 24 November 2009:

1. Komjen Susno Duadji, Kabareskrim Polri dimutasikan sebagai Perwira Tinggi Mabes Polri.

2. Irjen Ito Sumardi Djuni Sanyoto, staf ahli Bidang Keamanan dan Koordinator Staf Ahli Kapolri, diangkat menjadi Kabareskrim Polri menggantikan Susno.

3. Irjen Andi Chaerudin, staf ahli Bidang Sosial Politik Kapolri, diangkat menjadi staf ahli Bidang Keamanan dan Koordinator Staf Ahli Polri.

4. Brigjen Pol Johny Wainal Usman, Direktur Binlat Lemdiklat Polri, diangkat sebagai staf ahli Bidang Sosial Politik Kapolri.

5. Kombes Lalu Suprapta Seslem, Lemdiklat Polri, diangkat sebagai Dir Binlat Lemdiklat Polri.

6. Brigjen Pol Mochammad Rasyid Ridho, Direktur Jianbang Sespim Polri, dimutasi sebagai Pati Mabes Polri.

7. Brigjen Pol Tatang Somantri, Widyaiswara Madya Sespim Polri, diangkat sebagai Direktur Jianbang Sespim Polri.

8. Kombes Mochammad Natsir Achmad, Direktur Baintelkam Polri, diangkat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri.

9. Brigjen Pol Achmad Riadi Koni, Direktur A Baintelkam Polri, diangkat sebagai Direktur D Baintelkam Polri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com