Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trip Super Irit ke Penang

Kompas.com - 04/11/2009, 00:43 WIB

Foto lengkap di: KOMPAS IMAGES

MAU trip ke luar negeri dengan nyaman dan murah? penyedia layanan yaitu Tune Hotels.com yang didirikan oleh Tony Fernandes dari AirAsia menawarkan pengalaman menginap seperti di hotel bintang lima tapi dengan harga bintang satu, yaitu cukup merogoh kocek mulai Rp 42 ribu per malam.

Ini merupakan tawaran untuk siapa saja yang mau berwisata ke Penang, Malaysia yaitu kota kuliner terbesar dan kota yang biasa dikunjungi warga Indonesia untuk berobat.

Harga tersebut berlaku selama promosi yaitu antara  1 November hingga 31 Desember 2009 khusus di Tune Hotels.com di pusat kota Penang. Namun di luar waktu tersebut, hotel juga menawarkan harga yang tetap murah mulai dari 35 ringgit Malaysia atau kira-kira setara Rp 90 ribu per malam.

Saat Kompas.com diberi kesempatan bermalam di hotel tersebut, desain interior yang modern dan fasilitas kamar yang nyaman, sangat mencengangkan karena semua itu cukup kita nikmati hanya dengan membayarnya murah.

"Dalam banyak kasus, wisatawan menghabiskan banyak waktu di luar hotel, tentu tidak masuk akal kalau mereka harus membayar ekstra mahal untuk hotel hanya sekadar tidur," ujar Mark Lankester, Chief Executive Officer Tune Hotels.com.

Satu paket dengan penerbangan AirAsia yang berbiaya rendah, trip ke Penang terasa bertambah irit. Tiba di hotel kita bisa istirahat atau langsung memilih berkeliling George Town, kota dengan bangunan bersejarah yang telah dijadikan warisan budaya dunia oleh Unesco.

Di George Town kita dapat berkeliling dan masuk ke rumah-rumah tua bergaya kolonial dan rumah tradisional China peranakan. Pemerintah sengaja merestorasi secara total bangunan beserta isinya untuk menyedot antusiasme wisatawan khususnya macanegara. Hingga Desember mendatang banyak diselenggarakan atraksi budaya masyarakat di tempat ini.

Selain itu wisatawan juga bisa berpelesir ke kawasan Lebuh Tamil. Di tempat ini terkenal dengan pusat kuliner khas India. Makanan dan minumannya mampu membuat pengunjung betah berlama-lama.

Kenyamanan dan keamanan diciptakan bagi pejalan kaki di kawasan ini. Tidak terlihat pedagang yang tumpah ke trotoar atau jalan. Atau saat menemui perempatan tidak ada polusi dan polisi pengatur lalu lintas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com