Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Program Kerja Bu Menkes Endang

Kompas.com - 22/10/2009, 11:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kesehatan terpilih DR Endang Rahayu Sedyaningsih akan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, rumah sakit, dan puskesmas di Indonesia untuk menghadapi masalah penyakit menular yang sering dialami negara berkembang. Program itu akan diprioritaskan dalam tahun pertama kepemimpinannya di Departemen Kesehatan.

"Indonesia negara berkembang masih menghadapi penyakit atau masalah kesehatan yang biasa dialami negera berkembang seperti penyakit menular. Pada tahun-tahun pertama itu yang ingin ditangani," ucap dia saat jumpa pers di kediamannya di Kompleks IKIP, Duren Sawit, Jakarta, Kamis (22/10).

Endang menjelaskan, ia juga akan melaksanakan reformasi sektor kesehatan yang menjadi agenda Presiden. Selain itu, semua program yang baik untuk masyarakat selama kepemimpinan Siti Fadilah Supari seperti Jamkesmas akan dilanjutkan. "Saya kira semua program baik. Mungkin ada yang perlu difokuskan. Yang pasti good governance," jelas dia.

Menurut peraih Doktor Kesehatan Masyarakat di Harvard University itu, semasa kepemimpinan Siti Fadilah, Indonesia telah mendekati target MDG's. Hal itu ditunjukkan penurunan angka kematian ibu, kematian bayi, pengurangan persentasi gizi buruk, dan penyakit menular. "Ke depan target harus dicapai, bahkan dilampaui," tegasnya.

Kerja sama internasional

Lebih lanjut Endang menjelaskan, ia akan tetap menjalin kerja sama intenasional di bidang kesehatan, khususnya dalam penanganan penyakit menular yang sering dialami Indonesia. Namun, kerja sama itu harus transparan dan menguntungkan kedua belah pihak.

Selain itu, kata penulis buku berjudul Perempuan-perempuan Kramat Tunggak itu, ia akan berusaha memperpanjang usia harapan hidup di Indonesia. "Namun, orang-orang yang usia tua akan bertambah. Itu artinya jadi masalah baru. Kita harus sediakan layanan kesehatan untuk orangtua karena masalah-masalah kesehatan orangtua berbeda," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Nasional
Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com