JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution ditunjuk Presiden sebagai salah satu anggota Tim Lima. Tim yang berisi lima orang ini, maka dinamakan Tim Lima, dibentuk untuk menyeleksi calon Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinonaktifkan.
Ketika ditanyakan kriteria, Adnan mengatakan calon pengganti sementara ini haruslah independen dari kekuasaan atau pengaruh pemerintahan dan bisnis. "Orang-orang yang dipilih nanti, bukanlah antek-antek pengusaha atau penguasa karena hal itu akan memperburuk image pemberantasan korupsi," ujar Adnan ketika dihubungi wartawan, Rabu (23/9).
Calon yang dipilih, menurut Adnan, juga harus memenuhi penilaian karakter tegas, terbuka, dan berani meskipun berasal Polisi maupun Kejaksaan. "Asalkan mereka bersih dan punya catatan baik," lanjut Adnan.
Sementara itu, Adnan Buyung tak terlalu setuju jika calon dipilih dari sejumlah nama-nama anggota KPK yang lama, seperti nama mantan Wakil Ketua KPK yang pertama, Amir Sunaryadi, yang disebut-sebut sebelumnya. "Kalau bisa jangan yang lama, masih banyak orang yang lain," tandas Adnan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.