Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penduduk Miskin Indonesia Mencapai 34 Juta Jiwa

Kompas.com - 01/07/2009, 05:18 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah menyatakan bahwa  sekitar 34 juta penduduk Indonesia masih di bawah garis kemiskinan sehingga semua pihak perlu melakukan penekanan bertambahnya angka kemiskinan.  "Kemiskinan adalah musuh bersama sehingga harus dilawan. Kemiskinan tidak bisa diselesaikan hanya dengan doa tetapi harus diselesaikan dengan upaya-upaya untuk mengentaskan kemiskinan," kata Mensos Bachtiar Chamsyah di Pekalongan, Selasa (30/6) sore.
     
Mensos saat bersilaturahmi dan memberikan bantuan rehab rumah tak layak huni di Pekalongan meminta kepada para kiai agar dalam memberikan ceramah di depan jamaahnya menyerukan dan mengajak berjihad melawan kemiskinan.  
"Kemiskinan dapat mendekatkan pada tindakan jahat. Kami mengajak pada semua umat untuk melawan kemiskinan karena kondisi tersebut akan mendekatkan pada kekufuran," katanya.
     
Menurut dia, jumlah angka kemiskinan telah cenderung menurun sejak 2001. "Pada 2007 angka kemiskinan ada sekitar 37 juta penduduk dan menurun menjadi 34 juta pada 2008," katanya.
     
Ia mengatakan, untuk menekan angka kemiskinan, pemerintah telah menerapkan sejumlah program, seperti bantuan langsung tunai (BLT), program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM), kredit usaha rakyat (KUR), dan program keluarga harapan (PKH).
     
"Namun untuk di Kabupaten Pekalongan tidak dilaksanakan PKH karena tidak ada penduduk miskin yang luar biasa," katanya.
     
Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Pekalongan, Mensos Bachtiar Chamsyah melalui Departemen Sosial memberikan bantuan rehab rumah layak huni kepada 500 kepala keluarga (KK) dan masing-masing KK menerima Rp 5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com