Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh, SBI Kok Terkesan Dipaksakan...

Kompas.com - 30/06/2009, 16:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Keinginan pemerintah pusat untuk terus mendorong sekolah-sekolah menjadi Sekolah Berstandar Internasional (SBI) terkesan seperti dipaksakan. Bukan hanya soal bahasa yang membuatnya demikian.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala SMA Kanisius Menteng Jakarta, Romo E. Baskoro Poedjinoegroho, usai menjadi pembicara dalam diskusi bertema 'SBI Menyongsong Era Masyarakat dan Perekonomian Berbasis Pengetahuan', di Jakarta, Selasa (30/6).

Romo Baskoro mengatakan, kesiapan sekolah untuk menjadi SBI tidak cukup hanya dari pemenuhan teori dan kurikulum, tetapi juga dari sisi kematangan tenaga pendidik atau gurunya.

"Guru-guru yang tidak siap itu mau apa, sementara kita tahu selama ini soal pendidikan bagi para guru saja tidak diperhatikan," ujarnya.

Romo menambahkan, kebijakan SBI yang digaungkan sejauh ini tidak diikuti dengan kematangan rencana, baik dari segi infrastruktur maupun SDM yang akan melaksanakannya, mulai dari pembuat kebijakan hingga para pelaksana kebijakannya di sekolah.

"Sebetulnya masalah paling pokok yang diperlukan oleh pemerintah dan kaum pendidik adalah komitmen pada pendidikan nasional yang dijalankannya sebagai seorang profesional," ujar Baskoro.

"Jadi, soal untuk memeroleh pendidikan bermutu sudah cukup dengan sekolah nasional, soal bersaing secara internasional, saya sendiri tidak tahu bersaing dengan siapa," tambahnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com