Laporan wartawan Kompas.com Kristianto Purnomo
BOGOR, MINGGU - Tim Sungai Ekspedisi Kompas-Ciliwung 2009 akhirnya berhasil menaklukkan jeram sungai Ciliwung dari Batu Layang, Cisarua hingga bendungan Katulampa, Bogor, Minggu sekitar pukul 16.00.
Menurut Abu, pemandu dari Arus Liar, hujan yang turun semalaman di Puncak, Bogor, menyebabkan debit air di Sungai Ciliwung semakin tinggi. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim dalam penyusuran sungai tersebut.
Dari Batu Layang hingga Katulampa kondisi sungai Ciliwung didominasi oleh jeram dan bebatuan. Kuatnya arus dan besarnya jeram, membuat beberapa kali perahu karet tim ekspedisi terbalik dan anggota tim terjatuh. Setidaknya, dua kali anggota tim ekspedisi dari Kompas terjatuh dari perahu karet. Mereka ada Neli Triana, pimpinan proyek ekspedisi dan Rini, anggota tim ekspedisi.
Berdasarkan pantauan selama perjalanan, pencemaran sungai ini sudah terjadi sejak dari hulu sungai. Berbagai limbah sampah rumah tangga, seperti plastik dan bungkus makanan tidak sulit ditemui di kawasan ini. Namun, dibandingkan dengan pencemaran sungai Ciliwung di Jakarta, kondisi air di hulu sungai, jauh lebih bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.