Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendrawan Nekat Bunuh Diri karena Masalah Kuliah

Kompas.com - 15/12/2008, 17:17 WIB

JAKARTA, SENIN — Jenazah Hendrawan Winata, yang melakukan bunuh diri dengan melompat dari Gedung Universitas Atma Jaya, Jakarta, akhirnya dijemput pihak keluarga. Pihak kepolisian bersama ibu Hendrawan yang bernama Theresia beserta suami dan kakak ipar mendatangi ruang jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sekitar pukul 16.00.

Korban ternyata diketahui sebagai mahasiswa Universitas YAI Salemba. Hendrawan Winata yang lahir pada 21 Oktober 1981, beralamat di Jalan Arimbi Blok P 1-2, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dari penuturan Theresia, Hendrawan kemungkinan nekat melakukan bunuh diri karena depresi. Kuliahnya tak kunjung kelar, sementara ayahnya selalu menekannya dan memarahi untuk segera menyelesaikan studi. Lagi pula, Hendrawan adalah anak tertua di keluarganya.

Theresia menceritakan anaknya sudah kabur dari rumah lebih dari delapan hari, tepatnya sejak libur Idul Adha lalu. Ketika itu, lanjut Theresia, Hendrawan hanya pamit untuk pergi lama tanpa memberi tahu tujuannya.

"Sebenarnya saya paling khawatir dengan anak saya. Di samping karena dia tertutup, dengan adik-adiknya tidak mau cerita kecuali dengan saya," ujar Theresia sambil terisak-isak. Dia selalu mengingatkan suaminya agar jangan terus memarahi, tetapi apa daya apa yang dikhawatirkannya menjadi kenyataan.

Di lain pihak, Theresia juga menyesalkan pihak kampus Atma Jaya yang tidak curiga terhadap orang asing yang datang ke sana. Padahal, anaknya diketahui sudah berada di lokasi kejadian sejak pukul 09.00.

"Harusnya pihak kampus lebih meningkatkan keamanan dengan menanyakan atau menginterogasi orang yang dianggap mencurigakan," kata Theresia sambil terus meneteskan air mata.

Jenazah Hendrawan kemungkinan langsung dibawa ke rumah. Pihak keluarga tidak menginginkan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com