Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Terima Pendaftaran 38 Parpol

Kompas.com - 20/08/2008, 00:55 WIB

Laporan Wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, RABU - Jika hingga pukul 19.00, Selasa (19/8) baru 7 partai politik (parpol) dari 38 parpol peserta Pemilu yang mendaftarkan calegnya, maka di penghujung waktu, tepatnya pukul 23.59 KPU menyatakan telah menerima lengkap pendaftaran dari 38 parpol. Partai terakhir yang mendaftarkan calegnya adalah Partai Sarikat Indonesia.

Selanjutnya, KPU akan melakukan sejumlah verifikasi terhadap berkas yang diajukan bakal calon anggota legislatif tersebut. "Kami informasikan, bahwa sesuai jadwal yang ditentukan, hingga batas akhir pendaftaran caleg pukul 24.00 tanggal 19 Agustus KPU telah menerima pengajuan bakal calon dari 38 parpol peserta Pemilu 2009, lengkap seluruh parpol telah mengajukan calonnya untuk anggota DPR RI," kata anggota KPU, Endang Sulastri dalam jumpa pers di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (20/8) dini hari.

Selanjutnya, sejumlah verifikasi akan dilakukan KPU. Verifikasi terhadap berkas-berkas itu diantaranya memeriksa apakah pengajuan bakal calon memenuhi 120 persen dari jumlah calon di masing-masing daerah pemilihan. Kemudian, melihat persentase keterwakilan perempuan sebesar 30 persen di masing-masing daerah pemilihan dan diantara 3 calon laki-laki terdapat 1 calon perempuan. "Kami akan meneliti verifikasi berkas masing-masing bakal calon," tambah Endang.

Berdasarkan hasil verifikasi, maksimal pada tanggal 7 September KPU akan mengembalikan berkas caleg yang dinilai masih ada kekurangan. Kesempatan untuk memperbaiki kekurangan tersebut hanya diberikan satu kali.

"Perbaikan itu bisa menambah, mengubah atau memperbaiki kekurangan berkas-berkas. Proses perbaikan diberikan hingga tanggal 19 September, sebelum ditetapkan Daftar Calon Sementara (DCS)," kata Endang.

DCS itu akan dikumpulkan dan diumumkan ke masyarakat hingga 9 Oktober 2008, dimana masyarakat bisa memberikan masukan dan tanggapan atas daftar calon tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com