Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Nomor Urut, Posisi Caleg Golkar Setara

Kompas.com - 15/08/2008, 21:01 WIB

JAKARTA, JUMAT - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah menetapkan tidak akan memakai nomor urut dalam menentukan daftar calon legislatif (caleg) yang akan duduk di DPR pada Pemilu 2009. Ketentuan itu tidak hanya berlaku bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), tapi juga caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, Kabupaten, dan Kota.

Menurut Syamsul Muarif, ketua koordinator bidang OKK (Organisasi Keanggotaan Kader) DPP Partai Golkar, keputusan untuk tidak memakai nomor urut dalam daftar caleg bertujuan untuk memberikan posisi dan peluang yang sama bagi setiap caleg.

"Tanpa adanya nomor urut, akan membuat caleg yang terpilih merupakan caleg yang benar-benar pilihan masyarakat," kata Syamsul di Jakarta, Jumat (15/8). Syamsul mengatakan, dengan tidak adanya nomor urut daftar caleg membuat persaingan antarcaleg akan sesuai dengan kemampuan dan kualitas caleg.

"Karena DPP Partai Golkar menilai semua kader yang terpilih menjadi caleg mempunyai kualitas dan kemampuan yang sama, sehingga tidak perlu memakai nomor urut. Dilihat dari faktor pendidikan, semua caleg yang diusung Golkar pada pemilu 2009 adalah kader dengan pendidikan terakhir sarjana," beber Syamsul.

Masih menurut Syamsul, belum tentu caleg yang berada di nomor urut pertama itu disukai oleh masyarakat.

"Jadi pendapat tentang caleg yang berada di urutan pertama tidak perlu kerja keras, sedangkan yang berada di urutan nomor empat ke bawah harus bekerja keras dalam mendapatkan suara, tidak akan terjadi lagi di Golkar. Karena caleg Golkar yang akan duduk di parlemen, adalah caleg yang mendapatkan suara terbanyak dari masyarakat," ungkap Syamsul. (C11-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com