Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Berhasil Deteksi Benda Diperkirakan Reruntuhan Nomad

Kompas.com - 08/01/2008, 16:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS – Kepala Jawatan Hidro Oseanografi (Kajanhidros) TNI Angkatan Laut Laksma Willem Rampangilei mengatakan pihaknya berhasil mendeteksi sejumlah benda di dasar laut, yang diduga bagian dari reruntuhan pesawat patroli maritim Nomad P 833, yang beberapa waktu lalu jatuh di perairan Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam, dan menewaskan sejumlah penumpangnya.

Hal itu disampaikan Willem, Selasa (8/1), usai menghadiri acara serah terima jabatan Panglima TNI dari Marsekal Djoko Suyanto ke Jenderal Djoko Santoso di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta. Dari hasil deteksi itu pihaknya kemudian berupaya melakukan klarifikasi.

“Kami menemukan beberapa benda berbentuk kotak di kedalaman 120 meter. Kami belum tahu pasti apa benda itu reruntuhan (pesawat Nomad) namun panjangnya sekitar tujuh meter dan berada di sekitar lokasi jatuhnya pesawat,” ujar Willem.

Menurut Willem, proses klarifikasi nantinya dilakukan dengan melibatkan tim penyelam dengan kemampuan khusus, yang juga dilengkapi sejumlah peralatan khusus. Peralatan khusus diperlukan untuk mendeteksi benda di kedalaman lebih dari 60 meter.

Soal dua penumpang pesawat yang sampai sekarang masih belum ditemukan, Willem memperkirakan kedua korban tewas dan masih terikat di tempat duduk masing-masing. Namun ada pula kemungkinan jenazah terserewt arus.

“Radius pencarian akan kami perluas mulai hari ini, dari sebelumnya 1x3 mil laut (nautical miles). Selain masalah kedalaman, tantangan lainnya adalah kondisi dasar laut yang terjal dan curam mulai dari wilayah pantai sampai jarak 700 meter,” ujar Willem.

Lebih lanjut tambah Willem, dalam proses itu pihak TNI AL juga mengerahkan satu kapal perang KRI Pulau Rusa, yang punya sepesifikasi kemampuan melacak ranjau. Kapal perang itu juga diperlengkapi dengan teknologi scanning sonar, multi-beam sonar portable, dan magneto meter dengan peralatan sistem nagivasi milik institusinya.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com