Menanti Presiden Meninggalkan Warisan Pengadilan HAM Ad Hoc...
Sabrina Asril
Kompas.com - 12/05/2014, 18:39 WIB
Keluarga aktivis yang menjadi korban penculikan medio 1997-1998 kembali mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membentuk pengadilan HAM Ad Hoc. Desakan ini sudah disuarakan sejak SBY terpilih pada tahun 2009.