Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Tahun PMKRI: Para Kader Diinstruksikan Lawan Radikalisme

Kompas.com - 25/05/2017, 23:01 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Kamis(25/5/2017) memperingati Dies Natalis ke-70 di Aula Kanisius, Yogyakarta.

Dalam percakapan dengan Kompas.com, Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, Angelo Wake Kako, menegaskan kembali apa yang disampaikannya di hadapan para kadernya pada momentum Dies Natalis PMKRI tersebut.

Menurut Angelo, peringatan 70 tahun PMKRI terjadi di tengah sebuah situasi kehidupan kebangsaan yang ditandai dengan menguatnya gerakan extrimis dan radikal.

Baca: PMKRI Minta Rizieq Shihab Segera Ditahan

Kelompok garis keras itu bahkan secara terbuka mengampanyekan ideologi baru yang bertentangan dengan arah dan napas Pancasila.

"Kita sedang berhadapan dengan gonjang-ganjingnya kehidupan kebangsaan, di mana menguatnya kelompok radikal yang sudah secara terbuka mengkampanyekan ideologi lain sebagai pengganti Pancasila,” katanya mengulangi pesannya di depan para kader.

Baca: PMKRI Pertanyakan Kelanjutan Laporan terhadap Rizieq Shihab

“Ini momentum untuk kita kembalikan kontribusi kita. Karena sejarah mencatat bahwa ketika ada rongrongan terhadap ideologi Pancasila, maka disaat itu PMKRI menjadi berada di barisan depan dalam melakukan perlawanan,” ujar Angelo.

Ketua Presidium PP PMKRI itu mengatakan, “Pada momentum Dies Natalis ini, saya instruksikan kepada seluruh kader untuk bangkit melawan berbagai gerakan radikal yang menghantui bangsa ini dan segera membangun barisan di wilayah masing-masing. Mari kita lawan gerakan apapun yang merongrong Pancasila." 

Baca: PMKRI Tetap Perjuangkan Perubahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com