Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PKB Bantah Agus Tak Tegas Saat Ditanya soal Pilpres 2019

Kompas.com - 14/01/2017, 20:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan menampik anggapan bahwa calon gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono tidak tegas dalam menyampaikan argumennya saat debat kandidat, Jumat (13/1/2017) malam.

Daniel juga menyorot pertanyaan terakhir yang diberikan moderator, ihwal komitmen para cagub/cawagub untuk tidak maju di Pilpres 2019 sebagai capres atau cawapres jika terpilih pada Pilkada DKI Jakarta.

"Bukan enggak tegas, tapi dianggap enggak relevan dengan tema debat," kata Daniel dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (14/1/2017).

Seperti diketahui, debat pertama semalam mengangkat tema soal sosial-ekonomi, pendidikan-kesehatan, dan lingkungan-transportasi.

Daniel menilai, jawaban yang disampaikan Agus dalam pernyataan terakhirnya sudah cukup tegas. Ia memastikan, pasangan Agus-Sylvi akan memimpin Jakarta hingga tuntas apabila terpilih nantinya.

"Jadi sudah jelas. Semua tindakan yang diambil AHY full sesuai dan berdasarkan undang-undang, termasuk pencalonan gubernur ini," ucapnya.

Agus dinilai kurang tegas saat menjawab pertanyaan terakhir yang diberikan moderator, Ira Koesno.

Pertanyaan untuk ketiga calon gubernur dan wakil gubernur itu sama, yaitu tentang komitmen mereka untuk tidak mencalonkan diri dalam Pilpres 2019 nanti.

(Baca: Jawaban Cagub-Cawagub DKI Saat Ditanya Komitmen Tak Ikut Pilpres 2019)

Agus menyatakan bahwa tujuan dia dan Sylviana Murni berkompetisi adalah untuk memperjuangkan warga Jakarta.

"Saya pikir sudah jelas kami fokus strategi memenangkan Pilgub Jakarta dan kami mau didengar oleh rakyat bahwa program kami benar-benar jadi slousi bagi masyarakat Jakarta," ujar Agus.

Kompas TV Pasca Debat, Agus Mengaku Makin Percaya Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com