Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Pangandaran Ambles, Kementerian PUPR Pasang Barier

Kompas.com - 10/10/2016, 12:01 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya tengah memasang barier atau konstruksi pembatas untuk memperbaiki Jembatan Puterapingan yang ambruk.

Jembatan tersebut ambles, Minggu (9/10/2016), dan mengakibatkan jalur Banjar-Pangandaran lumpuh.

"Sekarang lagi pasang barier, di daerah Pangandaran sana ada dua jembatan kena longsor sedang dikerjakan. Mudah-mudahan bisa yang satu enggak putus atau mungkin belum putus dan sekarang diupayakan dipasang barier," tutur Basuki di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/10/2016).

Sebelumnya, dikutip Tribunnews.com, Jalur Banjar-Pangandaran lumpuh menyusul ambruknya jembatan Puterapingan yang menghubungkan Kalipucang dan Pangandaran, Minggu (9/10/2016) malam. 

Hujan lebat dua hari berturut-turut yang mengguyur Ciamis dan sekitarnya menyebabkan banjir di sedikitnya tiga lokasi.

(Baca: Jembatan di Banjar Ambles, Jalur Utama Selatan Jabar-Jateng Putus Total)

Ruas jalan raya Banjar-Pangandaran tergenang di Blok viaduct KA Cikotok Pamarican dengan ketinggian air setara tinggi orang dewasa.

Lebih parah, di Blok Jembatan Merjan Desa Ratawangi Banjarsari, luapan air Sungai Cikawasen menggenangi jalan jalur wisata ke Pangandaran tersebut sepanjang 500 meter.

Namun, selepas maghrib, genangan air sudah mulai surut. Jembatan Puterapingan yang menghubungkan Kecamatan Kalipucang dan Kecamatan Pangandaran putus diterjang luapan Sungai Puterapingan yang berlokasi dekat Gardu Induk PLN Pangandaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com