Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

100 Hektar Lahan di Kaltara Siap Ditanami Padi

Kompas.com - 09/09/2016, 19:11 WIB
advertorial

Penulis

Awal bulan ini, areal persawahan seluas sekitar 100 ha telah berhasil dibuka di Kalimantan Utara (Kaltara). Penambahan areal persawahan ini adalah Program Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) berupa cetak sawah untuk penanaman padi. Program ini bekerja sama dengan TNI AD untuk pembukaan lahannya.

Agar segera dapat dimanfaatkan, Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie meminta pergerakan program ini dilakukan secara sinergi. Informasi dari Dinas Pertanian, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kaltara menginformasikan bahwa proses pelelangan bantuan Sarana Produksi Padi (Saprodi) telah tuntas.

Dengan demikian, lanjut Irianto, bantuan Saprodi sebesar Rp 2 juta per ha dalam bentuk barang diantaranya berupa benih padi unggulan sebanyak 25 kg, kompos, pupuk serta bahan pertanian lainnya bisa segera disalurkan untuk secepatnya dimanfaatkan di lapangan.

Kaltara mendapatkan program pembukaan sawah, total keseluruhannya seluas 932 ha yang tersebar di dua kabupaten yaitu Bulungan dan Malinau. Berbagai faktor mulai dari medan yang cukup sulit sampai kondisi cuaca yang tidak menentu menghambat proses pembukaan areal sawah baru ini.

Meskipun masih jauh dari target, Irianto tidak ingin menunggu dan untuk segera memanfaatkan lahan yang sudah terbuka.

“Pembukaan areal sawah baru tetap terus berjalan. Di sisi lain saya juga minta tidak menunggu. Semua pihak terkait bergerak sinergi sehingga lahan yang telah dibuka bisa segera dimanfaatkan. Jadi saya minta lahan yang telah dibuka segera untuk ditanami,”ujar Irianto, Rabu (7/9/2016).

Irianto berharap lahan seluas 100 ha yang telah terbuka bisa ditanami akhir bulan ini. Selanjutnya proses pembukaan lahan tetap dilaksanakan, dan seberapa luas area yang berhasil dibuka juga untuk segera dilakukan penamanan. Dengan demikian hingga akhir tahun bisa tercapai target pembukaan sawah baru di Kaltara seluas 932 ha.

Tidak hanya memberikan bantuan, Irianto juga meminta instansi terkait untuk mendampingi para petani dalam menggarap lahan persawahan. Sekitar 100 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang telah direkrut agar selalu turun ke lapangan dan memberikan penyuluhan serta mendampingi para petani.

Menurutnya, jika semua pihak saling bersinergi, maka hasilnya akan optimal dan memberikan dampak positif untuk peningkatan kesejahteraan para petani. Di sisi lain juga akan ada tambahan produksi padi.

“Jika semuanya berjalan lancar dengan perhitungan sekali panen padi 1,5 hingga 2 ton per ha untuk lahan baru, maka akan ada tambahan produksi padi yang lumayan besar di Kaltara,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com