Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Ketua MPR Dukung Penuh Ajang Lomba Lari Difabel

Kompas.com - 23/08/2016, 15:22 WIB
advertorial

Penulis

Ketua MPR Zulkifli Hasan diundang menghadiri lomba lari untuk kaum difabel, atau kaum berkebutuhan khusus, bertajuk Family Miracle Run 2016. Lomba lari yang diselenggarakan Miracle Media Group ini akan terlaksana pada 4 Desember mendatang.

Ketua Panitia Family Miracle Run 2016 Setya Hernanda menyatakan acara lari ini mengusung konsep kebersamaan keluarga. Pada ajang ini 100 orang dari komunitas difabel dan 5.000 keluarga akan berpartisipasi. Setya mengklaim ini merupakan acara lari untuk kaum difabel yang pertama kalinya.

"Sekarang kaum difabel tidak mau ditonjolkan kalau mereka difabel. Maunya ditunjukkan kalau mereka bisa melakukan berbagai hal seperti orang normal. Mereka ingin mengubah paradigma bahwa mereka ingin bisa berbuat bagi orang umum juga," tutur Setya kepada Zulkifli Hasan di Ruang Kerja Ketua MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Menanggapi hal tersebut, Zulkifli mengatakan banyak kaum difabel yang berprestasi dan pintar. “Mereka juga ingin disetarakan,” ujar ia.

Zulkifli pun menyambut baik permintaan Miracle Media Group untuk hadir dalam acara lari itu. "Saya pasti akan datang," kata ia.

Acara lari ini akan digelar mulai pukul 06.00 WIB di kawasan Rasuna Epicentrum, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Acara tersebut juga bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional.

Konsep kebersamaan keluarga dalam acara Family Miracle Run 2016 pun menarik perhatian Zulkifli. Dalam suasana obrolan santai bersama Miracle Media Group, Zulkifli bercerita soal bagaimana dukungan keluarga mampu membuat seseorang meraih kesuksesan.

“Keluarga itu segalanya. Saya selalu berpesan kepada anak-anak, untuk sukses harus bisa melewati stres. Tidak ada jalan sukses yang gampang. Kalau kamu yakin, pertolongan itu datang,” tutur Zulkifli. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Nasional
Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com