Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengawasan Napi Kasus Terorisme di Lapas Akan Diperketat

Kompas.com - 22/08/2016, 16:55 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, BNPT telah memetakan beberapa daerah yang diindikasi sebagai kantong-kantong radikalisme.

Pemetaan ini dilakukan sebagai upaya menanggulangi terorisme. 

Ia menyebutkan, salah satu kantong penyebaran radikalisme yang patut diwaspadai adalah lembaga pemasyarakatan.

"Lapas memang tempat rehabilitasi tapi napi teroris di sana berpotensi mengulangi perbuatannya lagi," ujar Suhardi, saat ditemui usai rapat koordinasi penanggulangan terorisme di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2016).

Suhardi menjelaskan, meski para narapidana kasus terorisme mendapatkan program rehabilitasi, pengawasan tetap perlu dilakukan karena rentan akan kembali terpengaruh paham radikal.

Oleh sebab itu, BNPT berupaya untuk memetakan dan mengawasi para narapidana yang ada di lapas maupun yang sudah berada di luar lapas.

"Napi-napi yang sudah keluar maupun yang di dalam itu perlu kami petakan kembali dan itu harus kita sentuh jangan dibiarkan," kata Suhardi.

Ditemui secara terpisah, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, perlunya pemantauan khusus bagi para narapidana di lapas.

Menurut dia, perlu ada pembaruan sistem penanggulangan terorisme khususnya di dalam lapas.

Dia menilai, pembaruan pengawasan di lapas bukan hanya memisahkan para napi, tetapi juga melakukan pendekatan dan pembinaan agar tak mudah terpengaruh kembali.

"Perlu ada pembaruan di dalam lapas. Sehingga napi tak hanya direhabilitasi saja. Tetapi juga dicegah, jangan sampai terpengaruh dengan paham radikal," ujar Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Nasional
Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com