AMBON, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon mengakibatkan empat rumah warga di sejumlah kawasan rusak parah karena tertimpa longsor, Minggu (31/7/2016).
Data tersebut diungkap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon.
“Dari data yang ada sementara ini terdapat empat rumah warga mengalami kerusakan akibat tertimpa longsor,” kata Kepala BPBD Kota Ambon, Enrico Matitaputty kepada Kompas.com, Minggu.
Dia mengungkapkan, sejauh ini terdapat lebih dari 20 titik longsor yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Ambon. Selain menghancurkan rumah warga, kata Enrico, longsor juga mengakibatkan sejumlah talud mengalami kerusakan, seperti yang terjadi di kawasan Batu Gaja dan Ahuru, Kecamatan Sirimau.
“Kalau rumah yang rusak akibat longsor itu terdapat di Batu Merah, Galunggung dan di Kilang Kecamatan Leitimur Selatan, ada juga talud yang patah,” katanya.
Selain itu dia mengaku hujan deras yang mengguyur kota Ambon juga menyebabkan akses jalan di kawasan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe amblas. Akibatnya, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, tidak dapat melintas di jalan tersebut.
“Jalan yang amblas di kawasan Gunung Nona itu sangat parah, kendaraan tidak bisa lewat disitu saat ini,”ujarnya.
Dia pun mengimbau kepada warga khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana seperti di darah aliran sungai dan di lereng gunung agar tetap waspada, mengingat tingginya intensitas curah hujan di Kota Ambon saat ini. “Kami mengimbau warga agar terus waspada, sebab curah hujan saat ini sangat tinggi,”katanya.