Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Harapan Bunda Disebut Tak Pernah Informasikan Persediaan Stok Vaksin ke Pasien

Kompas.com - 16/07/2016, 13:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Rumah Sakit Harapan Bunda disebut tak pernah menginformasikan kondisi persediaan stok vaksinnya kepada para pasien.

Hal itu diungkapkan Naomi, salah satu orangtua yang anaknya pernah divaksin di rumah sakit yang berlokasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, itu. Ibu dua anak ini pun menceritakan saat anak bungsunya divaksin pada 2013.

Menurut Naomi, saat itu, ia baru mengetahui jika vaksin yang disuntikkan ke anaknya bukan resmi dari rumah sakit setelah proses penyuntikan.

"Habis anak saya disuntik, susternya narik saya, terus bilang kalau vaksinnya punya Dokter Indra. Jadi, dia minta supaya saya bayar langsung ke susternya itu," kata Naomi di Kantor Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPA Indonesia), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu (16/7/2016).

Saat itu, Naomi mengaku sangat kesal. Sebab, ia menganggap saat itu seharusnya ada pemberitahuan dari awal jika persediaan jenis vaksin yang dicarinya sedang habis.

Ia kemudian membandingkannya dengan prosedur yang dijalankan di rumah sakit lain.

"Di rumah sakit lain saja selalu ditulis vaksin yang tersedia apa. Mereknya apa. Kalau ini (di RS Harapan Bunda) tidak. Kami tidak sama sekali diberi tahu," ujar Naomi.

RS Harapan Bunda merupakan satu dari 14 rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu berdasarkan hasil yang diumumkan Kementerian Kesehatan. (Baca: Korban Vaksin Palsu dan Perwakilan RS Harapan Bunda Dipertemukan)

Kompas TV Vaksin Palsu Beredar, Orangtua Resah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com