JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Pemerintah telah melakukan serangkaian persiapan pengamanan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
Luhut menuturkan, semua instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan, Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI telah berkoordinasi untuk mengamankan tempat-tempat yang berpotensi mendapat ancaman teroris, seperti bandara, stasiun dan terminal.
"Tadi kami sudah rapat masalah pengamanan Idul Fitri. Semua instansi terkait sudah saya kumpulkan," ujar Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016).
Luhut mengatakan, antisipasi keamanan dilakukan untuk mencegah terjadinya terorisme di tempat keramaian. Ini seperti yang terjadi di Bandara Istanbul, Turki, kemarin.
"Pengamanan airport yang berpotensi dapat ancaman berat sudah kami siapkan. TNI Polri secara tertutup dan terbuka akan ada di beberapa tempat seperti bandara. Jadi, kalau ada TNI POLRI berjaga itu sudah perintah dari saya," ucapnya.
Selain itu Luhut juga mengatakan, sampai saat ini tidak ada ancaman yang berarti yang bisa mengganggu jalannya perayaan Idul Fitri.
Meskipun beberapa waktu belakangan ini muncul beberapa ancaman terorisme di Turki dan Malaysia, namun hal tersebut tidak akan sampai berpengaruh ke Indonesia.
Untuk menanggulangi adanya bahaya ancaman teroris, Badan Intelijen Negara dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme telah berkoordinasi dalam melakukan langkah-langkah pencegahan.
"So far, ancaman yang imminent itu belum ada, karena keberhasilan Polri dalam menyelesaikan kasus terorisme kemarin di surabaya. Koordinasi antara BIN dan BNPT juga sudah berjalan dengan baik," ucap Luhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.