JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Bambang Dwi Hasto mengatakan, keempat anak buah kapal (ABK) yang bebas dari penyanderaan kelompok Abu Sayaff dinyatakan dalam kondisi sehat.
Pemeriksaan kesehatan fisik dan jiwa dilakukan sejak pukul 11.00 WIB hari ini, Jumat (13/5/2016).
"Pemeriksaan kesehatan fisik dilakukan oleh dokter spesialis. Dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan jiwa oleh tim kesehatan jiwa RSPAD," kata Bambang di Jakarta, Jumat (13/5/2016).
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, kemudian dilakukan pemeriksaan dengan saran penunjang. Ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung dan foto toraks.
"Hasilnya, alhamdulillah seluruh keempat ABK secara fisik maupun hasil pemeriksaan sarana penunjang semuanya dalam kondisi sehat walafiat," kata Bambang.
"Dalam kondisi prima, termasuk status kesehatan jiwanya semua dalam kondisi stabil dan optimal," ucapnya.
Hasil pemeriksaan kesehatan akan diserahkan kepada pihak Kementerian Luar Negeri sebagai bahan pertimbangan pemulangan ABK ke keluarga.
Empat ABK itu tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (13/5/2016) pukul 10.20 WIB. (Baca: 4 WNI Tiba di Halim)
Mereka diterbangkan dari Lanud Tarakan, Kalimantan Timur, menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737-200 bernomor ekor AI-7301, setelah dibebaskan kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Saat tiba di Halim, mereka disambut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan pimpinan TNI.
Proses serah terima mereka antara pemerintah Filipina dengan Indonesia berlangsung pada Kamis (12/5/2016) di salah satu KRI yang berada di perairan Filipina.