Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Indonesia Diabadikan Jadi Pahlawan di Belanda

Kompas.com - 08/05/2016, 14:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Irawan Soejono, pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas Leiden, Belanda, pada masa Perang Dunia II, dianugerahi gelar pahlawan di kota Leiden.

Irawan tewas ditembak oleh tentara Nazi Jerman pada Januari 1945.

Mengutip keterangan resmi yang dirilis Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Leiden, Minggu (8/5/2016), acara penganugerahan dihadiri Wali Kota Leiden, Duta Besar RI untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja, dan Ketua PPI Leiden Ghamal Satya Mohammad.

Acara yang dihelat pada 4 Mei 2016 tersebut sekaligus memperingati korban Perang Dunia II yang dikenal dengan peringatan Dodenherdenking.

"Pemerintah Kota Leiden, Belanda, menganugerahkan gelar pahlawan kebebasan kepada Irawan Soejono (1920-1945). Gelar tersebut diberikan oleh Wali Kota Leiden di Pieterskerk pada Rabu, 4 Mei silam atau 71 tahun setelah gugurnya beliau," tulis PPI Leiden.

Irawan pada saat itu merupakan anggota Perhimpunan Indonesia (PI), yang kini menjadi PPI Leiden. Ia turut berjuang melawan Nazi Jerman setelah menyadari bahaya fasisme bagi perjuangan bangsa Indonesia.

Menurut Irawan kala itu, akan lebih mudah memerdekakan Indonesia dari kolonialisme Belanda ketimbang Nazi Jerman.

Namun, perjuangan Irawan terhenti saat timah panas pasukan Nazi Jerman menembus kepalanya pada sebuah razia. Ia pun tewas pada usia muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com